MENGINTEGRASIKAN MEDIA VIDEO INTERAKTIF DALAM PENDIDIKAN JASMANI: STUDI TENTANG BERPIKIR KRITIS DAN MOTIVASI BELAJAR

INTEGRATING INTERACTIVE VIDEO MEDIA IN PHYSICAL EDUCATION: A STUDY ON CRITICAL THINKING AND LEARNING MOTIVATION

Latar Belakang: Saat ini, proses pembelajaran pendidikan jasmani telah memasukkan penggunaan media interaktif berbasis video, dengan tujuan untuk mengoptimalkan pencapaian hasil pembelajaran. Namun, sepengetahuan kami, masih ada kesenjangan yang mencolok dalam penelitian yang mengeksplorasi penerapan media interaktif berbasis video dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan menumbuhkan minat belajar yang lebih besar di kalangan siswa, terutama melalui penelitian metode campuran. Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dampak media interaktif berbasis video terhadap pengembangan keterampilan berpikir kritis dan peningkatan minat belajar siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah menengah pertama di Kota Surabaya.  Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, dengan sampel penelitian yang terdiri dari 33 siswa kelas delapan yang dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen (n = 17) menggunakan pembelajaran berbasis media dan kelompok kontrol (n = 16) menggunakan metode pengajaran tradisional. Instrumen penelitian meliputi kuesioner berpikir kritis, survei minat belajar, dan wawancara mendalam untuk mengumpulkan data kualitatif. Hasil: Analisis statistik menunjukkan peningkatan yang signifikan pada kemampuan berpikir kritis siswa pada kelompok eksperimen, rata-rata skor post-test meningkat menjadi 59,1 (p<0,05), sedangkan kelompok kontrol menunjukkan 55,0. Dengan demikian, minat belajar siswa meningkat menjadi 95,6 (p<0,05), sedangkan kelompok kontrol meningkat menjadi 98,1. Temuan kualitatif menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan media interaktif berbasis video menunjukkan minat yang lebih besar dan menunjukkan peningkatan pemikiran kritis, karena sifat presentasi visual yang interaktif dan fleksibel. Namun, tantangan yang terkait dengan akses teknologi, seperti ketergantungan pada konektivitas internet dan stabilitas jaringan, diidentifikasi sebagai faktor penghambat: Penelitian kami menegaskan bahwa melibatkan pembelajaran media interaktif berbasis video adalah cara yang efektif untuk mengubah keterampilan berpikir kritis dan minat belajar di kalangan siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi informasi penting bagi para guru, sehingga mereka dapat menggunakan program pembelajaran media interaktif berbasis video secara terus menerus di masa depan

At present, the process of physical education learning has incorporated the use of video-based interactive media, with the aim of optimising the achievement of learning outcomes. However, to the best of our knowledge, there remains a notable gap in research that explores the application of video-based interactive media in enhancing critical thinking and fostering greater interest in learning among students, particularly through mixed-method research. The aim of this study is to examine the impact of video-based interactive media on the development of critical thinking skills and the enhancement of students' interest in learning physical education in junior high schools within Surabaya City. This study utilised a mixed-methods approach, with a research sample comprising 33 eighth-grade students who were divided into two groups: an experimental group (n=17) using media-based learning and a control group (n=16) employing traditional teaching methods. The research instruments included a critical thinking questionnaire, an interest in learning survey, and in-depth interviews to gather qualitative data. Statistical analysis showed a significant increase in students' critical thinking skills in the experimental group, the average post-test score increased to 59.1 (p<0.05), while the control group showed 55.0. Thus, students' interest in learning increased to 95.6 (p<0.05), while the control group increased to 98.1. Qualitative findings showed that students using video-based interactive media expressed greater interest and demonstrated increased critical thinking, due to the interactive and flexible nature of visual presentations. However, challenges related to technology access, such as reliance on internet connectivity and network stability, were identified as limiting factors. Our research confirms that involving video-based interactive media learning is an effective way to change critical thinking skills and interest in learning among students. This study contributes important information for teachers, so that they can use video-based interactive media learning programmes continuously in the future.