Abstrak
Olahraga sangat penting bagi manusia untuk mencapai kehidupan yang sehat dan bugar. Dalam lingkungan sekolah, kesehatan dan kebugaran siswa dicapai melalui kegiatan olahraga yang diaplikasikan ke dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes). Penelitian ini berupaya mengetahui (1) perbedaan kebugaran jasmani siswa putri sekolah berbasis Pesantren dan non Pesantren, (2) tingkat kebugaran jasmani siswa mana yang lebih baik antara siswa putri sekolah berbasis Pesantren dan non Pesantren. Adapun jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian non-eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Pengujian hipotesis dianalisis secara statistik untuk menguji hipotesis menggunakan uji-t (beda antar kelompok). Dari hasil perhitungan uji-t menunjukkan hasil signifikan (0,058) >∝ (0,05). Maka Ha ditolak dan Ho diterima, yang berarti bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara tingkat kebugaran jasmani siswa putri sekolah berbasis Pesantren dan non Pesantren. Penyebab utama adalah kurangnya aktivitas fisik dan latihan olahraga dengan bukti : sekarang sudah banyak siswa yang naik sepeda motor dan diantar oleh orang tua. Demikian juga siswa putri yang bersekolah berbasis Pesantren di MAN 4 dan MAN 8 non Pesantren tidak ada yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga yang ada di sekolah. Sehingga tingkat kebugaran jasmani dari kedua sekolah tersebut masuk dalam kategori sangat kurang.
Kata Kunci: Kebugaran Jasmani, Berbasis Pesantren, dan Non Pesantren
Abstract
Sport is very important for people to achieve a healthy and fit life. In the school environment, students’ health and fitness are achieved through physical activities which are applied in physical education. This study aimed to determine (1) the female students physical difference between Islamic Boarding School and Non-Islamic Boarding School, and (2) the better physical fitness level between female students Islamic Boarding School and Non-Islamic Boarding School. This research type is non-experimental research with quantitative approach. The hypotheses were analyzed statistically to test the difference between groups by using t-test. From the calculation of the t-test, it showed the significant is 0,058 > (0,05).It means that there is no significant difference between Islamic Boarding School and Non-Islamic Boarding Schoolfemale students’ physical fitness level. The main reason is lack of physical activity and exercise with the evidencemany students who ride motorcycles and driver by parents. Likewise, there were no female students of MAN 4 Jombangislamic boarding school and MAN 8 Jombang non-islamic boarding school who took part in sports extracurricular activities at the school. So that the level of physical fitness of the two schools are very poor.
Keywords: Physical Fitness, Islamic boarding school, Non-Islamic boarding school