PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK PEMESINAN FRAIS KELAS XI DI SMK NEGERI 13 SURABAYA

APPLICATION OF JIGSAW TYPE COOPERATIVE LEARNING MODEL AS A EFFORT TO INCREASE LEARNING OUTCOME OF FRAIS MACHINERY ENGINEERING CLASS XI AT SMK NEGERI 13 SURABAYA

Proses pembelajaran dengan metode konvensional pada mata pelajaran Teknik Pemesinan Frais di SMK Negeri 13 Surabaya berjalan kurang efektif. Siswa cenderung kurang antusias dalam pembelajaran karena metode yang digunakan bersifat monoton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penerapan model pembelajaran Jigsaw terhadap hasil belajar Teknik Pemesinan Frais kelas XI. Jenis penelitian ini  adalah quasi-eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design yaitu membandingkan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI TPM 1 sebagai kelas eksperimen dan XI TPM 2 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa angket respon siswa, soal pre-test dan post-test. Hasil penelitian ini adalah dengan  uji Wilcoxon disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran kooperatif Jigsaw. Dari hasil uji N-gain untuk kelas eksperimen adalah cukup efektif dan kelas kontrol adalah kurang efektif. Nilai rata-rata respon siswa 3,28  termasuk dalam kategori respon sangat baik.

The learning process using conventional methods in Milling Machining Engineering subjects at SMK Negeri 13 Surabaya is less effective. Students tend to be less enthusiastic about learning because the method used is monotonous. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the application of the Jigsaw on the learning outcomes of Class XI Milling Machine Engineering. This type of research is a quasi-experimental design with the Nonequivalent Control Group Design, which is a comparison between the experimental class and the control class. The subjects of this study were students of class XI TPM 1 as the experimental class and XI TPM 2 as the control class. The research instrument was a student response questionnaire, pre-test, and post-test. The result of this research is the Wilcoxon test concluded that there is a significant difference in student learning outcomes after the application of the Jigsaw. The results of the N-gain test for the experimental class are quite effective and the control class is less effective. The average value of the student's response is 3.28 which is included in the very good response category.