Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Pencemaran Lingkungan Untuk Melatihkan Ketrampilan Proses Sains (KPS) Siswa SMP

Development of Problem Based Learning (PBL) Model Environmental Pollution Material to Junior High School Students' Science Process Skills (SPS)

ABSTRAK

Ika Agrista. 2021. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Pencemaran Lingkungan Untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains (KPS) Siswa SMP. Tesis, Program Studi Pendidikan Sains, Pascasarjana Universitas Surabaya. Pembimbing : (I) Prof.Dr. Endang Susantini , M.Pd dan (II) Dr. Widowati Budijastuti, M.Si.

Kata Kunci: problem based learning (pbl), keterampilan proses sains (kps), pembelajaran IPA

Salah satu cara mengatasi keterampilan proses sains yang tidak berkembang yakni dengan menerapkan Problem Based Learning (PBL). PBL merupakan model pembelajaran yang memberi stimulus permasalahan autentik kepada siswa agar memiliki  Keterampilan Proses Sains (KPS). Penelitian ini bertujuan menghasilkankan perangkat pembelajaran berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi Pencemaran Lingkungan yang layak digunakan untuk melatihkan Keterampilan Proses Sains siswa. Kelayakan pembelajaran dinilai berdasarkan validitas, kepraktisan dan keefektifan .Jenis penelitian yang digunakan adalah pengembangan dengan menerapkan model 4-D yang meliputi tahap: Define, Design, Develop dan Desseminate dengan uji coba menggunakan rancangan One group pretest-posttest design dan diuji cobakan pada 15 peserta didik kelas VIIB dan 15 Peserta didik kelas VIIC SMP Negeri 2 Gondang Kabupaten Mojokerto Tahun ajaran 2020/2021. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif atau statistik aferensial. Hasil penelitian menunjukkan  (1) Perangkat pembelajaran yang dikembangkan  berupa silabus, RPP, LKPD, soal ketrampilan proses sains termasuk kategori sangat valid didasarkan pada rerata hasil validasi ahli. (2) Perangkat pembelajaran menunjukkan kepraktisan dilihat dari keterlaksanaan pada setiap kegiatan yang memiliki kategori sangat baik dan memiliki koefisien reabilitas > 75%, aktivitas siswa juga menunjukkan kategori sangat valid dan uji statistik hubungan serta pengaruh dengan nilai KPS memperoleh nilai sig < 0.05 , hambatan yang sudah disertai dengan solusi penyeleseian. (3) Perangkat pembelajaran yang efektif dinilai dari N-gain yang mencapai kategori sedang dan tinggi dengan rerata > 0,80, nilai sensitivitas butir soal > 0.75, serta respon peserta didik menunjukkan rerata > 81% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis PBL pada materi pencemaran lingkungan untuk melatihkan ketrampilan poses sains SMP yang dikembangkan valid, praktis dan efektif untuk digunakan.

ABSTRACT

Ika Agrista. 2021. Development of Problem Based Learning (PBL) Model Environmental Pollution Material to Junior High School Students' Science Process Skills (SPS). Thesis Paper, Science Education Study Program, The State University of Surabaya. Advisor: (I) Prof.Dr. Endang Susantini, M.Pd, and (II) Dr. Widowati Budijastuti, M.Si.

Keywords: Problem Based Learning, Science Process Skill, Science learning

One way to overcome undeveloped scientific process skills is by applying Problem Based Learning (PBL). PBL is a learning model that stimulates authentic problems for students to have Science Process Skills (SPS). This study aims to develop learning tools based on Problem Based Learning (PBL) on Environmental Pollution materials that are visible to be used to train students' Science Process Skills. The feasibility of learning is assessed based on validity, practicality and effectiveness. The type of research used is development by applying a 4-D model which includes the stages: Define, Design, Develop and Desseminate with extensive trials using the One group pretest-posttest design and tested on 15 students of class VIIB and 15 students of class VIIC of SMP Negeri 2 Gondang, Mojokerto Regency, for the 2020/2021 academic year. The data analysis technique used deskriptive analysis or afferential statistic analysis. The results showed (1) the learning tools developed in the form of syllabus, lesson plans, worksheet, test about science process skills were included in the very valid category because have average3.60 . (2) The learning device shows practicality seen from the implementation of each activity which has a very good category and has a reliability coefficient > 75%, student activities also show a very valid category and statistical tests of the relationship and influence with the SPS value get sig < 0.05, the obstacles that accompanied by a solution. (3) Effective learning tools are assessed from the N-gain that reaches the medium and high categories with an average of > 0.80, the item sensitivity value is > 0.75, and the student's response shows an average of > 81% with a very good category. Based on the results of data analysis, it can be concluded that PBL-based learning tools on environmental pollution materials to train junior high school science process skills are valid, practical and effective to use learning activities in class.