Media komik memiliki peran yang cukup penting pada keterampilan mendongeng siswa, karena media komik ini dapat membuat anak lebih tertarik dan penyampaian pesannya menjadi lebih bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh media komik cerita rakyat terhadap keterampilan mendongeng siswa kelas IV di SDN Margorejo III Surabaya.

Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Exsperiment dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV di SDN Margorejo I/403 Surabaya. Sampel penelitiannya adalah siswa kelas IV A sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas IV B sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik tes dan teknik observasi. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji validias, uji reliabilitas, uji normalitas dan uji hipotesis. 

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pretest pada kelas eksperimen sebesar 55,51 dan kelas kontrol sebesar 54,81. Hasil penelitian juga menunjukkan rata-rata posttest pada kelas eksperimen yakni sebesar 82,28. Sedangkan rata-rata posttest pada kelas kontrol yakni sebesar 79,45. Dari perhitungan uji beda hipotesis posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh t_hitung sebesar 3,174, t_tabel sebesar 1,684. Maka diperoleh perhitungan yakni t_hitung > t_tabel, 3,174 > 1,684. Hasil signifikansi dari uji beda diperoleh hasil 0,002, maka 0,002 < 0,05. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh pembelajaran bermedia komik cerita rakyat terhadap keterampilan mendongeng siswa kelas IV SDN Margorejo 1/403 Surabaya.

Kata Kunci: Media komik, cerita rakyat, keterampilan mendongeng.

The comic media has an important role in students' storytelling skills, because this comic media can make children more interested and the delivery of messages becomes more meaningful. This study aims to determine the influence of folklore comic media on the skills of storytelling in fourth grade students at Margorejo III Surabaya Elementary School.

The type of research used is Quasi Exsperiment with the design of Nonequivalent Control Group Design. The population of this study was fourth grade students at Margorejo I / 403 SDN Surabaya. The research sample was class IV A students as the experimental class and class IV B students as the control class. Data collection techniques in this study are test techniques and observation techniques. Analysis of the data used in this study is the validity test, reliability test, normality test and hypothesis test.

The results showed that the average pretest in the experimental class was 55.51 and the control class was 54.81. The results of the study also showed that the posttest average in the experimental class was 82.28. While the posttest average in the control class is 79.45. From the calculation of the difference test the posttest hypothesis of the experimental class and the control class is obtained by tcount of 3.174, t_table of 1.684. Then the calculation is obtained t_hitung> t_table, 3.174> 1.684. The results of the significance of the different tests obtained results of 0.002, then 0.002 <0.05. Based on these values, it can be concluded that the influence of learning comic people’s stories on the skills of storytelling in fourth grade students at SDN Margorejo 1/403 Surabaya.

Keywords: Comic media,  people’s stories, storytelling skills.