Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan adaptasi perilaku anak dengan spektrum autis dari yang semula Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) menurut persepsi orang tua di Jawa Timur. Metode penelitian ini adalah survei dengan desain cross sectional. Teknik pengumpulan data melalui pengisian kueisioner yang disebarkan melalui Google Form. Proses uji validitas dan uji reliabilitas instrumen menggunakan SPSS 24.0. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 57 orang tua anak dengan spektrum autis yang tersebar dari Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Lamongan, Malang, Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Tuban dan Kediri. Data dianalisis secara deskriptif univariat menggunakan SPSS 24.0. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) anak spektrum autis menunjukkan perilaku-sulit yang beragam, sebagaian besar disebabkan karena anak harus mengikuti jadwal sekolah (70,20%), (2) sebagian besar anak spektrum autis (89,5%) mampu beradaptasi ditunjukkan dengan berkurangnya perilaku-sulit, (3) Sebagian besar penurunan perilaku-sulit dalam jangka waktu kurang dari satu bulan (54,4%), dan lebih dari 3 bulan (54,4%), dan (4) peran orang tua dalam membantu anak beradaptasi dengan cara yang bervariasi, namun paling banyak dengan membantu mempersiapkan alat sekolah (95,5%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa anak spektrum autis mampu beradaptasi dalam transisi masa PJJ ke PTMT dengan dukungan dari orang tua.
Kata Kunci: Spektrum Autis, Adaptasi perilaku, Pembelajaran tatap muka.
This Study aims to explain the behavioral adaptation of children with the autism spectrum who were initially engaged in Distanced Learning (PJJ) now currently switching to LImited Face-to-face Learning (PTMT), according to parents perception in East Java. The method used in this research is a survey with cross sectional design. Data was collected from questionnaries distributed via a google form. The validity and reliability of this reserch's instrument was tested using SPSS 24.0. The number of respondents in study was 57 guardians of children with autism spectrum from City/regencies of Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Lamongan, Malang, Bondowoso, Jember, Banyuwangi Tuban and Kediri.The data was analyzed using univariate descriptive method processed with SPSS 24.0. The results of the study are: (1) children on the autistic spectrum show various difficult behaviors, mostly because children have to follow the schedule of school (78,20%), (2) most of the autistic spectrum children (89,5%) are able to adapt to Limited Face-to-face Learning (PTMT), indicated by a decrease in difficult behaviors, (3) a large decrease in difficult behaviors happened in less than one month (54,4%) and more than 3 months (54,4%), and (4) there are various roles of parents in helping their children adapt, mostly in the from of helping to prepare learning tools (96,5%). So it can be concluded that children with autism spectrum are able to adapt in the transition from PJJ to PTMT with support from their parents.
Keywords: Autism Spectrum, Behavioral adaptation, Face-to-face learning.