PENGARUH TABUNGAN WADI’AH DAN PEMBIAYAAN BERMASALAH (NPF) PADA PRODUK ‘TEPAT PEMBIAYAAN SYARIAH’ TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PT. BANK BTPN SYARIAH TBK PERIODE 2015 - 2023

THE INFLUENCE OF WADIAH SAVINGS AND NON - PERFORMING FINANCING (NPF) ON THE 'TEPAT SYARIAH FINANCING' PRODUCT ON THE PROFITABILITY OF PT. BANK BTPN SYARIAH TBK PERIOD 2015 - 2023

Studi ini menguji secara empiris pengaruh tabungan wadi’ah dan non-performing financing (NPF) terhadap profitabilitas (ROA) pada produk Tepat Pembiayaan Syariah di PT. Bank BTPN Syariah selama periode 2015 – 2023. Menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif. Studi yang dilaksanakan peneliti menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan kuartal BTPN Syariah periode 2015 – 2023. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda melalui Eviews 12 sebagai alat pengolahan data. Hasil studi menunjukkan bahwa peningkatan tabungan wadi’ah secara signifikan positif berkontribusi pada peningkatan ROA, sementara peningkatan NPF memiliki pengaruh negatif signifikan. Model regresi yang dikembangkan mampu menjelaskan sebesar 71,15% variabilitas ROA. Temuan ini menjelaskan bahwa peningkatan tabungan wadi’ah cenderung meningkatkan profitabilitas, sedangkan peningkatan NPF cenderung menurunkan tingkat profitabilitas BTPN Syariah. Implikasinya, manajemen perbankan perlu fokus mengelola peningkatan tabungan wadi’ah dan memperbaiki kualitas pembiayaan untuk meningkatkan profitabilitas. Studi ini memberikan wawasan penting bagi manajemen perbankan syariah serta berkontribusi pada literatur mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di Indonesia. Studi ini memberikan kontribusi pada literatur perbankan syariah, namun memiliki keterbatasan dalam hal periode penelitian dan variabel yang digunakan. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas cakupan variabel dan periode dalam penelitian untuk mendapatkan hasil yang generalisasi.

Kata kunci: Tabungan Wadi’ah, Non-Performing Financing, Return on Assets, Bank Syariah

This study aims to empirically examine the effect of wadi’ah savings and non-performing financing (NPF) on profitability (ROA) in the Precise Syariah Financing product at PT Bank BTPN Syariah during the period 2015 – 2023. Using an associative quantitative approach. The study conducted by researchers using secondary data derived from BTPN Syariah quarterly financial statements for the period 2015 – 2023. The data analysis technique used multiple linear regression analysis through Eviews 12 as a data processing tool. The study results showed that an increase in wadi’ah savings signifivicantly positively contributed to an increase in ROA, while an increase in NPF had a significant negative effect. The regression model developed was able to explain 71.15% of ROA variability. This finding explains that an increase in wadi’ah savings tends to increase profitability, while an increase in NPF tends to decrease the level of profitability of BTPN Syariah. The implication is that banking management needs to focus on managing the increase in wadi’ah savings and improving the quality of financing to increase profitability. This study provides important insights for Islamic banking management in optimizing financial performance, especially in the context of the Tepat Pembiayaan Syariah product and contributes to the literature on factors affecting the profitability of Islamic banks in Indonesia. This study contributes to the Islamic banking literature, but has limitations in terms of the research period and variables used. Future research is expected to expand the scope of variables and periods in the study to obtain generalized results. 

Keywords: Wadi'ah Savings, Non-Performing Financing, Retrun on Assets, Islamic Bank