The Maxim of Relevance and The Deviation in The Film "Penguasa Dunia" by Lula Albah (Theory of Pragmatic)
Maksim relevansi dalam film “Penguasa Dunia” karya Lula Albah merupakan bentuk salah satu wujud penggunaan bahasa aspek prinsip kerja sama yang digunakan di dalam percakapan para tokoh. Penelitian ini mempunyai tujuan mendeskripsikan (1) wujud pematuhan maksim relevansi dalam film “Penguasa Dunia” karya Lula Albah dan (2) wujud penyimpangan maksim relevansi dalam film ‘Penguasa Dunia” karya Lula Albah. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini sebagai penelitian yang menggunakan kajian pragmatik. Teori yang digunakan yaitu prinsip kerja sama maksim relevansi menurut Grice. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik semak dan catat. Sumber data dan data dalam penelitian ini yaitu film “Penguasa Dunia” karya Lula Albah. Peneliti menjadi instrumen utama dalam penelitian ini. Handphone, laptop, serta alat tulis menjadi instrumen pendukung. Data dikumpulkan melalui transkripsi, lalu digolongkan, pengkodean, penganalisisan, lalu disimpulkan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam film “Penguasa Dunia” karya Lula Albah mengandung (1) wujud pematuhan maksim relevansi dengan tujuan tindak tutur asertif, direktif, komisif, dan ekspresif; (2) wujud penyimpangan maksim relevansi dengan tujuan tindak tutur asertif, direktif, komisif, dan ekspresif.
Kata kunci: maksim relevansi, penyimpangan maksim, tujuan tutur
The maxim of relevance in the film "Penguasa Dunia” by Lula Albah is a form of language use in aspects of the principle of cooperation used in the characters conversations. This research has a purpose to describe (1) form of the compliance from the maxim of relevance in the film "Penguasa Dunia" by Lula Albah and (2) form of the deviation from the maxim of relevance in the film "Penguasa Dunia" by Lula Albah. To achieve this goal, this research is a research that uses pragmatic studies. The theory used is the maxim of relevance cooperation principle according to Grice. The method used is descriptive qualitative with research and note-taking techniques. The source of data and data for this research is the film "Penguasa Dunia" by Lula Albah. Researchers are the main instrument in this research. Handphone, laptop, and stationery are supporting instruments. Data is collected through transcription, then classified, coding, analyzing, then concluded. The results of this research show that the film "Penguasa Dunia" by Lula Albah contains (1) form of the compliance from the maxim of relevance with the purpose of assertive, directive, commissive, and expressive speech acts; (2) form of the deviations from the maxim of relevance with the purpose of assertive, directive, commissive, and expressive speech acts.
Keywords: maxim of relevance, the deviation of maxim, speech acts purpose