EVALUASI TINGKAT DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI AEROBIK SISWA MENENGAH PERTAMA YANG TERLETAK DIDATARAN TINGGI DAN DATARAN RENDAH
ABSTRAK
EVALUASI TINGKAT DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI AEROBIK SISWA MENENGAH PERTAMA YANG TERLETAK DI DATARAN TINGGI DAN DATARAN RENDAH
Nama : Imro’atun Mufidah
NIM : 20060474014
Program Studi : S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Jurusan : Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas : Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Dr. Oce Wiriawan, M.Kes.
Daya tahan kardiorespirasi adalah kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik yang intens dan berkesinambungan dengan melibatkan sekelompok otot besar. Letak kondisi geografis dataran tinggi di MTs Al Islam Genilangit di ketinggian 1.104 mdpl amemiliki temperature suhu yang lebih tinggi dibandingkan MTs Negeri 6 Magetan yang terletak di ketinggian 38mdpl, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan daya kardiorespirasi siswa yang tinggal didataran tinggi dan siswa yang tinggal didataran rendah.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk menunjukkan perbandingan tingkat daya tahan kardiorespirasi aerobik siswa menengah pertama yang tinggal didataran tinggi dan didataran rendah melalui metode survey dengan teknik tes dan penelitian yang dilakukan pemilihan random sampling.
Hasil penelitian ini menyajikan perbandingan hasil daya tahan kardiorespirasi VO2Max yang diukur menggunakan Multi Fitness Test, dengan seluruh subjek 40 siswa laki-laki yang terdiri dari siswa yang tinggal didataran tinggi 20 anak menunjukkan nilai mean 46,76 ml/kg/menit dan siswa yang tinggal didataran rendah 20 anak 38,45 ml/kg/menit. Dan dengan nilai Uji-T menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai VO2Max kelompok siswa yang tinggal didataran tinggi dan kelompok siswa yang tinggal didataran rendah dengan nilai T sig (2-tailed) 0,005 < qvalue (sig) 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan perbedaan yang signifikan antara keduannya, Dimana tingkat VO2Max siswa yang tinggal didataran tinggi lebih baik dibandingkan dengan siswa yang tinggal didataran rendah.
Kata Kunci : Evaluasi, Daya Tahan Kardiorespirasi,, Ketinggian, VO2Max, Siswa
ABSTRACT
EVALUATION OF THE LEVEL OF AEROBIC CARDIORESPIRATION ENDURANCE OF FIRST MIDDLE STUDENTS LOCATED IN THE HIGHLAND AND LOWER PLAIN
Name : Imro'atun Mufidah
Study Program : Bachelor's Degree in Sports Coaching Education
Department : Sports Coaching Education
Faculty : Sports and Health Sciences
Institution : Surabaya State University
Advisor : Dr. Oce Wiriawan, M. Kes.
Cardiorespiratory endurance is the body's ability to perform intense and continuous physical activity involving large muscle groups. The geographical location of the highlands at MTs Al Islam Genilangit at an altitude of 1,104 meters above sea level has higher temperatures than MTs Negeri 6 Magetan which is located at an altitude of 38 meters above sea level. This research aims to determine the comparison of the cardiorespiratory power of students who live in the highlands and students who live in the lowlands.
This research uses quantitative descriptive methods. Descriptive research is a research method that aims to show a comparison of the level of aerobic cardiorespiratory endurance of junior high school students living in the highlands and lowlands through a survey method with test techniques and research using random sampling.
The results of this study present a comparison of the results of cardiorespiratory endurance VO2Max as measured using the Multi Fitness Test, with all 40 male students consisting of students who live in the highlands, 20 children showing a mean value of 46.76 ml/kg/minute and students who live in in v the lowlands 20 children 38.45 ml/kg/minute. And the T-test value shows that there is a significant difference between the VO2Max value of the group of students who live in the highlands and the group of students who live in the lowlands with a T value of sig (2-tailed) 0.005 < qvalue (sig) 0.05, then Ho is rejected and Ha is accepted, it can be concluded that there is a significant difference between the two, where the VO2Max level of students who live in highlands is better than students who live in lowlands.
Keywords: Evaluation, Cardiorespiratory Endurance, Height, VO2Max, Students.