Untuk mencapai tujuan performance atlet yang maksimal, dibutuhkan ambang batas anaerobik (anaerobic threshold) yang berhubungan dengan kapasitas aerobik maksimal atau VO2max. Terkait dengan pembinaan dan pengembangan olahraga, implementasi teknologi olahraga seperti monitoring heart rate, laktat darah, movement rate yang dapat meningkatkan metode tindak lanjut medis, elaborasi dari peralatan, dan material baru untuk latihan lanjutan. Tingkat fungsi kognitif yang tinggi sering disebut sebagai fungsi yang eksekutif dan penting dalam latihan adalah konsentrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis: (1) pengaruh interval training dan circuit training terhadap Anaerobic Threshold (AT), (2) pengaruh interval training dan circuit training terhadap Heart Rate (HR), (3) pengaruh interval training dan circuit training terhadap VO2max (4) pengaruh interval training dan circuit training terhadap konsentrasi, (5) bentuk latihan yang paling efektif dalam meningkatkan Anaerobic Threshold (AT), Heart Rate (HR), VO2max dan konsentrasi.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan eksperimen. Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap yaitu sebelum perlakuan, pemberian perlakuan, dan setelah perlakuan. Pengukuran dilakukan pada variabel terikat yaitu Anaerobic Threshold (AT), Heart Rate (HR), VO2max dan konsentrasi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa putra angkatan 2015 kelas B dan C, Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta sebanyak 73 mahasiswa. Sampel penelitian ditentukan menggunakan purposive sampling sebanyak 30 mahasiswa, selanjutnya sampel dibagi ke dalam 3 kelompok yang sama dengan cara matched-pair ordinal, yaitu 10 mahasiswa mendapatkan interval training, 10 mahasiswa mendapatkan circuit training, dan 10 mahasiswa mendapatkan kelompok kontrol. Diberikan perlakuan 3 kali setiap minggu selama 8 minggu.
Data diolah secara statistik yang meliputi uji prasyarat analisis deskriptif, uji normalitas yang menggunakan perhitungan uji Shapiro-wilk, uji homogenitas varian yang menggunakan Levene’s test, uji independensi menggunakan analysis of variance. Uji hipotesis untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat setelah perlakuan, yang dilakukan dengan perhitungan uji beda rerata sampel berpasangan yang menggunakan uji ordinal pairing dan sebelum melanjutkan perhitungan Multivariate Analysis of Variance (MANOVA), terlebih dahulu Box’s Test of Equality of Covariance Matrics. Selanjutnya dalam menjawab hipotesis yang ditujukan pada penelitian ini adalah dengan melihat hasil Multiple Comparisons yang menggunakan Multiple Comparisons Bonferroni. Sehingga dapat disimpulkan bahwa: (1) ada pengaruh yang signifikan pada interval training dan circuit training terhadap Anaerobic Threshold (AT), (2) ada pengaruh yang signifikan pada interval training dan circuit training terhadap Heart Rate (HR), (3) ada pengaruh yang signifikan pada interval training dan circuit training terhadap VO2max (4) ada pengaruh yang signifikan pada interval training dan circuit training terhadap konsentrasi, (5) interval training lebih efektif dibandingkan dengan circuit training dalam meningkatkan Anaerobic Threshold (AT), Heart Rate (HR), VO2max dan Konsentrasi.
To achieve the goal of maximum athlete performance, anaerobic threshold is needed which is dealing with maximum aerobic capacity or VO2max. Relating to sports coaching and development, implementation of sports technology such as monitoring heart rate, blood lactate, movement rate that might improve medical follow-up methods, elaboration of equipment, and new material for advanced training. A high level of cognitive function was often called as an executive function and important in training was concentration. The purpose of this research was to analyze: (1) the effect of interval training and circuit training on Anaerobic Threshold (AT), (2) the effect of interval training and circuit training on Heart Rate (HR), (3) the effect of interval training and circuit training on VO2max (4) the effect of interval training and circuit training on concentration, (5) the most effective form of training in improving Anaerobic Threshold (AT), Heart Rate (HR), VO2max and concentration.
The type of this research was quantitative with experimental design. This research was conducted in 3 stages i.e. before treatment, treatment giving, and after treatment. The measurements were made on the dependent variable i.e. Anaerobic Threshold (AT), Heart Rate (HR), VO2max and Concentration. The populations of this research were 73 male students of class 2015 B and C, Sports Coaching Education Study Program, Faculty of Sport Science, Yogyakarta State University. The research samples was determined using purposive sampling as many as 30 students, then the samples were divided into 3 equal groups by matched-pair ordinal, i.e. 10 students got interval training, another 10 students got circuit training, and the rest of 10 students got the control group. They were given 3 times treatment each week for 8 weeks.