ABSTRAK
Apriyanti, Siti Endang. 2025. Pengaruh Model
Problem-Based Learning (PBL) Berbasis Kontekstual terhadap Kemampuan Menganalisis
Konsep dan Kemampuan Membuat Model Matematika pada Materi Penyederhanaan Bentuk
Aljabar Siswa Kelas 7 di SMP Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Tesis, Program
Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri
Surabaya. Pembimbing: (I) Dr. Andi Mariono, M.Pd., dan (II) Prof. Dr. Andi
Kristanto, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci: Problem-Based Learning, kemampuan
menganalisis konsep, membuat model matematika.
Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh penerapan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL)
berbasis kontekstual terhadap kemampuan menganalisis konsep dan kemampuan
membuat model matematika siswa. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimen
dengan bentuk nonequivalent control group design. Subjek penelitian adalah
siswa kelas 7A sebagai kelompok kontrol (36 siswa) dan kelas 7B sebagai
kelompok eksperimen (37 siswa) di SMP Sekolah Indonesia Kuala Lumpur pada
semester ganjil tahun ajaran 2024/2025.
Kelompok eksperimen diberikan perlakuan
menggunakan model PBL berbasis kontekstual, sedangkan kelompok kontrol
menggunakan model Problem Solving. Data penelitian diperoleh melalui tes
kemampuan menganalisis konsep dan membuat model matematika yang dilakukan
sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) perlakuan. Analisis data menggunakan
uji independent sample test untuk menguji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)
terdapat pengaruh signifikan model PBL berbasis kontekstual terhadap kemampuan
menganalisis konsep siswa, dengan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen
sebesar 82,19 dibandingkan 75,99 pada kelas kontrol (nilai signifikansi 0,016
< 0,05); dan (2) terdapat pengaruh signifikan model PBL berbasis kontekstual
terhadap kemampuan membuat model matematika siswa, dengan nilai rata-rata
posttest kelas eksperimen sebesar 84,67 dibandingkan 72,52 pada kelas kontrol
(nilai signifikansi 0,001 < 0,05).
Berdasarkan temuan tersebut,
disimpulkan bahwa penerapan model PBL berbasis kontekstual secara signifikan
meningkatkan kemampuan menganalisis konsep dan kemampuan membuat model
matematika siswa. Model ini memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna
melalui pemecahan masalah berbasis konteks nyata, sehingga lebih efektif
dibandingkan pembelajaran berbasis Problem Solving.
Penelitian ini merekomendasikan penggunaan model PBL
berbasis kontekstual sebagai strategi pembelajaran inovatif yang mampu
meningkatkan kemampuan berpikir analitis dan keterampilan matematika siswa,
khususnya pada materi penyederhanaan bentuk aljabar