Pemberontakan Budaya Patriarki dalam Novel Perempuan Yang Menangis Kepada Bulan Hitam Karya Dian  Purnomo: Kajian Antropologi Feminisme Henrietta L. Moore

Patriarchal Cultural Rebellion in Dian Purnomo's Novel Perempuan Yang Menangis Kepada Bulan Hitam: Anthropological Study of Feminism by Henrietta L. Moore

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pemberontakan budaya patriarki yang terdapat dalam novel Perempuan Yang Menangis Kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo yang dikaji menggunakan teori antropologi feminisme Henrietta L. Moore. Rumusan masalah pada penelitian ini yakni (1) Bagaimanakah bentuk budaya patriarki dalam novel Perempuan Yang Menangis Kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo? (2) Bagaimanakah struktur masyarakat Karang yang melatarbelakangi terbentuknya karakter tokoh dalam novel Perempuan Yang Menangis kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo? (3) Bagaimanakah bentuk pemberontakan terhadap budaya patriarki dalam novel Perempuan Yang Menangis Kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan pragmatik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, bentuk budaya patriarki membentuk perbedaan  perilaku, status, serta otoritas antara perempuan dan laki-laki.  Laki-laki memiliki kekuasaan yang lebih unggul dibandingkan dengan perempuan.  Kedua,  struktur masyarakat Karang yang melatarbelakangi karakter tokoh dalam novel adalah kepemimpinan rato atau ketua suku setempat dengan membiarkan hak-hak serta kemerdekaan Magi terenggut oleh adat. Ketiga,  pemberontakan terhadap budaya patriarki ditunjukkan oleh tokoh perempuan  Magi Diela dengan bekerja dan menjadi seorang intelektual. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberontakan budaya patriarki didominasi oleh perlawanan tokoh utama Magi Diela. Pemberontakan dilatarbelakangi adanya penutupan akses kekuasaan perempuan serta kepemimpinan Rato Lango yang turut mempengaruhi terbentuknya kepribadian tokoh Magi Diela.

Kata Kunci: Budaya Patriarki, Struktur Masyarakat, Pemberontakan, Henrietta L. Moore

Abstract

This research is encouraged due to the existence of a patriarchal cultural revolt in Dian Purnomo's novel, namely Perempuan Yang Menangis Kepada Bulan Hitam. This research is conducted by using anthropological theory of feminism by Henrietta L. Moore. The research problems are (1) What is the form of patriarchal culture in Dian Purnomo's novel namely Perempuan Yang Menangis Kepada Bulan Hitam? (2) What is the structure of the Karang community behind the formation of the character in Dian Purnomo's novel Perempuan Yang Menangis Kepada Bulan Hitam? (3) What is the form of rebellion against patriarchal culture in Dian Purnomo's novel Perempuan Yang Menangis Kepada Bulan Hitam? This research employs a qualitative method along with a pragmatic approach. The results show that; first, patriarchal culture’s practice builds the differences in behavior, status, and authority between women and men. Men have more power than women. Second, the structure of Karang community which underlies the characters in the novel is the leadership of the rato or local tribal leader by allowing Magi's rights and independence to be taken away by its custom. Third, the rebellion action especially in against patriarchal culture is shown by the female character, named Magi Diela by working and becoming an intellectual woman. Based on the results of the study, it can be concluded that the patriarchal cultural rebellion is dominated by the resistance of the main character, Magi Diela. The rebellion is promoted due to the closure of women's access to power and the leadership of Rato Lango which is also influenced Magi Dieal's character formation.

Keywords: Patriarchal Culture, Community Structure, Rebellion, Henrietta L. Moore