PENINGKATAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI POLA GERAK BERPASANGAN
IMPROVING VOLLEYBALL DOWN PASSING CAPABILTY THROUGH PAIRED MOVEMENT PATTERNS
Permainan bola voli tidak lain merupakan permainan bola besar. Salah satu gerakan yang digunakan dalam permainan bola voli adalah passing bawah. Penelitian ini dilatar belakang karena peserta didik ekatrakurikuler bola volly SDN Wiyung 1 453 Surabaya kurang mampu menempatkan bola di tengah-tengah tangan dan pola kaki yang berbeda. hal ini mengharuskan peserta didik memiliki tingkat akurasi yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan passing bawah bola voli dengan pola gerak berpasangan. Pola gerak berpasangan dapat meningkatkan peran aktif dan partisipasi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran bola voli passing bawah. Penelitian ini mengunakan penelitian jenis penelitian ekperimen semu, dengan cara pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 15 orang. Pengumpulan data lewat Observasi lapangan, Wawancara dan pretest dan posttest pada peserta didik. Analisis data memakai uji hipoesis paired sample t-test dan Ngain. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa pola gerak berpasangan bisa meningkatkan kemampuasn passing bawah di SDN Wiyung 1 453 Surabaya dibuktikan dengan naiknya rata-rata kelas dari 63,6 dengan ketuntasan 20% peserta didik menjadi rata-rata kelas 80,7 dengan ketuntasan 86% peserta didik. Hal tersebut juga terlihat pada kenaikan peningkatan kemampuan passing bawah dengan pola gerak berpasangan di SDN Wiyung 1 453 Surabaya yang di tunjukkan dengan nilai N-Gain sebesar 0,44 yang menunjukan kriteria sedang, artinya terdapat peningkatan sedang pada kemampuan passing bawah dengan pola gerak berpasangan di SDN Wiyung 1 453 Surabaya
The game of volleyball is nothing but a big ball game. One of the movements used in volleyball is the down pass. The background of this research was because students in the extracurricular volleyball ball at SDN Wiyung 1 453 Surabaya were less able to place the ball in the middle of their hands and different foot patterns. This requires students to have a poor level of accuracy. This research aims to improve volleyball passing ability using paired movement patterns. Paired movement patterns can increase the active role and participation of students in participating in lower passing volleyball lessons. This research uses quasi-experimental research, using a quantitative approach with a sample of 15 people. Data collection through field observations, interviews and pretest and posttest on students. Data analysis used the hypothesis test paired sample t-test and Ngain. Based on the research results, it was found that paired movement patterns could increase the ability of passing down at SDN Wiyung 1 453 Surabaya as evidenced by the increase in the class average from 63.6 with 20% of students completing to a class average of 80.7 with 86% of students completing. This can also be seen in the increase in bottom passing ability with paired movement patterns at SDN Wiyung 1 453 Surabaya which is shown by an N-Gain value of 0.44 which shows moderate criteria, which means there is a moderate increase in bottom passing ability with paired movement patterns. at SDN Wiyung 1 453 Surabaya.