ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII PADA MATERI ZAT ADIKTIF DAN ADITIF BERDASARKAN PERBEDAAN GENDER

ANALYSIS OF CRITICAL THINKING SKILLS OF GRADE VIII STUDENTS ON ADDICTIVE SUBSTANCES AND ADDITIVES BASED ON GENDER DIFFERENCES

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII pada materi zat adiktif dan aditif berdasarkan perbedaan gender. Analisis kemampuan berpikir kritis pada penelitian ini menggunakan indikator dari Ennis yang telah di modifikasi yaitu memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, menyimpulkan, memberikan penjelasan lebih lanjut, serta menyusun strategi dan taktik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subjek pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di UPT SMP Negeri 24 Gresik. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa soal tes uraian berpikir kritis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis skor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skor persentase tertinggi kemampuan berpikir kritis adalah kelas D sebesar 17% dengan rata-rata 16, 26 sedangkan skor persentase terendah kemampuan berpikir kritis adalah kelas A sebesar 13% dengan rata-rata 11,91. Hasil yang diperoleh berdasarkan perbedaan gender adalah siswa perempuan masuk pada kriteria sangat tinggi dan tinggi, sedangkan laki-laki masuk pada kriteria sedang dan sangat rendah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa gender perempuan kemampuan berpikir kritisnya lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki.

Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kritis, Instrumen, Gender

This study aims to analyze the critical thinking skills of class VIII students on addictive and additive substances based on gender differences. The analysis of critical thinking skills in this study uses indicators from Ennis that have been modified, namely providing simple explanations, building basic skills, concluding, providing further explanations, and developing strategies and tactics. This type of research is descriptive and quantitative. The subjects in this study were all students of class VIII at UPT SMP Negeri 24 Gresik. The instrument used in this study was a critical thinking essay test. The data collection technique uses test techniques, while the data analysis technique used is score analysis. The results of this study indicate that the highest percentage score for critical thinking ability is in class D at 17% with an average of 16.26, while the lowest percentage score for critical thinking ability is in class A at 13% with an average of 11.91. The results obtained based on gender differences showed that female students were included in the very high and high criteria, while boys were included in the medium and very low criteria. Based on the results of this study, it can be concluded that women have higher critical thinking skills than men.

Keyword: Critical Thinking Skills, Instrument, Gender