Konsep hubungan person organization fit, person job fit, kinerja pegawai dan komitmen afektif sangat penting karena hal ini berkaitan dengan perannya dalam pencapaian keberhasilan suatu organisasi pemerintahan. Kesesuaian nilai organisasi dengan individu dan kesesuaian antara individu dengan pemenuhan persyaratan pekerjaanya merupakan salah satu kunci utama untuk memelihara dan mempertahankan komitmen pegawai yang sangat diperlukan dalam lingkungan organisasi pemerintahan yang baru terbentuk.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh person organization fit dan person job fit terhadap kinerja pegawai melalui komitmen afektif. Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh dengan jumlah 40 responden pada pegawai Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Square (PLS) dengan bantuan software smartPLS 3.0.

Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Person Organization Fit memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Person Organization Fit tidak berpengaruh negatif dan signifikan terhadap komitmen afektif. Person Job Fit tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Person job fit berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen afektif. Komitmen Afektif berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Komitmen Afektif tidak dapat menjadi variabel perantara atau variabel intervening untuk pengaruh person organization fit terhadap kinerja pegawai. Komitmen Afektif dapat menjadi variabel perantara atau variabel intervening untuk pengaruh person job fit terhadap kinerja pegawai.

Kata Kunci : Person Organization Fit, Person Job Fit, Kinerja Pegawai, Komitmen Afektif.

The concept of person organization fit, person job fit, employee performance and affective commitment is very important because it relates to its role in achieving the success of a government organization. The suitability of organizational values with individuals and the suitability of individuals with fulfilling the requirements of their work is one of the main keys to maintaining and maintaining employee commitment that is indispensable in the environment of newly formed government organizations.

The purpose of this study is to examine and analyze the effect of person-fit and person job fit on employee performance through affective commitment. This research is a causality study with a quantitative approach. The sampling technique used a saturated sample with a total of 40 respondents to employees of the Surabaya City Education Office Branch Office in East Java Province. The statistical analysis used in this study is Partial Least Square (PLS) with the help of smartPLS 3.0 software.

The results of this study explain that Person Organization Fit has a positive and significant influence on employee performance. Person Organization Fit has a significant negative effect on affective commitment. Person-Job Fit does not have a significant positive effect on Employee Performance. Person job fit has a positive and significant effect on affective commitment. Affective Commitment has a positive and significant effect on employee performance. Affective commitment cannot be an intermediate variable or an intervening variable for the influence of person-organization fit on employee performance. Affective commitment can be an intermediary variable or an intervening variable for the influence of person-job fit on employee performance.

Keywords : Person Organization Fit, Person Job Fit, Employee   Performance, Affective Commitment.