Analisis Penggunaan Kosakata dalam Novel Digital Only Sense Online (OSO)
Analysis of Vocabularies Usage in Digital Novel Only Sense Online (OSO)
Novel digital, atau yang biasa disebut dengan web novel, selalu menjadi cara untuk mengekspresikan kreativitas dan menikmatinya tanpa batasan waktu dan uang. Novelis web dapat mulai menulis cerita tanpa harus memenuhi tenggat waktu dan orang-orang dapat menikmatinya di mana saja tanpa harus membayar. Namun, di sisi lain, hal ini sangat terbuka terhadap kritik karena sebagian besar situs web novel memiliki tempat bagi orang-orang untuk mengomentari setiap bab dari novel tersebut. Oleh karena itu, novelis web pun tetap harus mengetahui apa yang membuat sebuah novel menarik untuk dibaca agar terhindar dari kritik massal. Mengatur waktu kemajuan cerita agar tidak basi atau terlalu cepat sehingga orang tidak dapat mengikuti ceritanya adalah satu hal. Namun, membuat cerita yang menyenangkan untuk dibaca dan mudah diikuti tetap menjadi hal yang paling penting. Meskipun kreativitas mungkin menjadi kunci utama untuk membuat cerita yang menyenangkan, menggunakan kosakata yang tepat adalah salah satu cara untuk membuat cerita yang mudah diikuti. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kosakata apa saja yang mudah dimengerti, mengetahui kosakata apa saja yang tidak mudah dimengerti, dan kosakata apa saja yang dapat digunakan untuk mengganti kosakata yang tidak mudah dimengerti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan cara membaca literatur. Sumber dari penelitian ini adalah sebuah web novel berjudul Only Sense Online yang dibuat oleh アロハ座長 (Aloha Zachou). Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa meskipun kosakata yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari mudah dimengerti, namun kosakata yang jarang digunakan tidak mudah dimengerti. Ada juga peribahasa yang tidak mudah dimengerti tetapi mendefinisikan situasi tertentu dengan sempurna. Oleh karena itu, meskipun beberapa kosakata yang tidak mudah dimengerti dapat diubah, peribahasa tidak masalah untuk diubah.
Digital novel, or commonly referred to as web novel, has always been a way to express creativity and enjoy them without the restrictions of time and money. Web novelists can start writing a story without having to meet a deadline and people can enjoy them anywhere without having to pay for it. However, on the other hand, it is very open to criticism since most novel websites have a place for people to comment on every chapter of that novel. Therefore, even web novelists are still required to know what makes a novel interesting to read to avoid mass criticism. Timing the progress of the story so that it would not be stale or going too fast that people cannot keep up with the story is one thing. However, making the story fun to read and easy to follow remains the most important thing. While creativity might be the main key to make a fun story, using the right vocabulary is one way to make a story easy to follow. Therefore, the purpose of this research is to find out which vocabularies that are easy to understand, find out which vocabularies that are not easy to understand, and vocabularies that could be used to change vocabularies that are not easy to understand. The method used in this research is the descriptive qualitative method. The data are collected by reading a literature. The source of this research is a web novel titled Only Sense Online made by アロハ座長(Aloha Zachou). The result of this study stated that while vocabularies that are used for everyday life are easy to understand, vocabularies that are rarely used are not easy to understand. There are also proverbs that are not easy to understand but define a certain situation perfectly. Therefore, while some vocabularies that are not easy to understand could be changed, proverbs are fine as they are.