Autisme adalah gangguan perkembangan yaitu pada komunikasi (verbal maupun non-verbal), interaksi sosial, serta perilaku dan ketertarikan terhadap sesuatu. Anak penyadang autis susah dalam menerima sebuah pesan yang disampaikan sehingga membutuhkan gaya komunkasi yang tepat agar pesan tersampaikan dengan baik. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif yang memandang gaya komunikasi verbal dan non verbal guru dalam proses belajar mengajar. Di sini akan diteliti bagaimana gaya komunikasi guru dalam proses belajar mengajar di sekolah luar biasa autis yang di dasari data kualitatif yang di peroleh dengan teknik in-depth interview. Peneliti menggunakan teknik in-depth interview sebagai teknik pengumpulan data, karena dengan menggunakan teknik tersebut memungkinkan untuk menggali bagaimana simbol, makna, aksi dan interaksi berlangsung diantara subyek penelitian. Penelitian berlokasi di Sekolah Luar Biasa Autis Kota Surabaya dengan khusus untuk anak-anak yang mengalami autis dan menerima terapi untuk anak autis. Dari temuan data dalam penelitian ini dapat dilihat, gaya komunikasi guru terhadap murid autis melalui pengggunan komunikasi verbal dan non verbal, pengulangan dan penekanan kata melatih mencocokan objek benda dengan kata benda : serta melalui pemberian nada/intonasi tertentu saat berkomunikasi, melalaui ajakan dan ungkapn positif seperti pujian sebagai imbalan terhadap keberhasilan anak.
Autism is a developmental disorder that exists in communication (verbal and non-verbal), social interaction, and behavior and interest in something. Autistic children find it difficult to receive messages that are conveyed so they need the right communication style so that the message is conveyed well. This research is a study that uses a qualitative approach that views the teacher's verbal and nonverbal communication styles in the teaching and learning process. Here, we will examine how the teacher's communication style in the learning process in autistic schools is extraordinary based on qualitative data obtained by in-depth interviewing techniques. The researcher used in-depth interviewing techniques as a data collection technique, because using this technique made it possible to explore how symbols, meanings, actions and interactions occur among research subjects. This research is located in the Surabaya Autistic Special School with special attention to children who have autism and receive therapy for autistic children. From the findings of the data in this study it can be seen, the teacher's communication style with autistic students through the use of verbal and non-verbal communication, repetition and emphasis on words such as "see", "no" train objects that match nouns. : and through certain tone / intonation when communicating, through invitations and positive expressions such as praise as a reward for the success of the child.Through verbal and nonverbal communication such as "look at the mother's eye", and nonverbal signals that forbid autistic children to carry out nonverbal deviant behaviors such as "can't", "no" and non-verbal cues in the form of hand movements which means prohibiting.