SINTESIS DAN KARAKTERISASI SERTA UJI ANTIBAKTERI HIDROKSIAPATIT-NANOSILVER-MINYAK CENGKIH (Eugenia Caryophyllus) SEBAGAI SEDIAAN PASTA GIGI TERHADAP BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS

SYNTHESIS AND CHARACTERIZATION AND ANTIBACTERIAL TESTS OF HYDROXYAPATITE-NANOSILVER-CLOVE OIL (EUGENIA CARYOPHYLLUS) AS TOOTHPASTE PREPARATION AGAINST STREPTOCOCCUS MUTANTS BACTERIA

Terbentuknya karies gigi merupakan hasil aktivitas bakteri Streptococcus mutans. Salah satu upaya mencegah karies gigi dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung senyawa antibakteri seperti hidroksiapatit-nanosilver-minyak cengkih. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis dan mengkarakterisasi hidroksiapatit-nanosilver-minyak cengkih sebagai antibakteri penyebab karies gigi. Pada penelitian ini dilakukan pengujian sifat fisik yaitu ukuran partikel dengan PSA, daya sebar, deya lekat, homogenitas dan uji sifat kimia berupa gugus fungsional dengan FTIR, dan pH serta aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram. Penelitian ini menggunakan bahan hidroksiapatit 2%, nanosilver 10 ppm, tween 80, xantan gum, sorbitol 70%, natrium benzoat, natrium lauril sulfat, natrium sakarin, kalsium karbonat, peppermint, aquades, minyak cengkih dengan variasi penambahan konsentrasi 1%, 2%, 3%, dan 4%. Hasil sintesis menghasilkan sediaan pasta gigi berbahan aktif hidroksiapatit-nanosilver-minyak cengkih dibuktikan dengan hasil karakterisasi FTIR menunjukkan adanya gugus fungsional OH^-, CO₃^2- , PO₄^3-, C-H, C-O dan C=O.  Hasil PSA menunjukkan hidroksiapatit-nanosilver-minyak cengkih memiliki ukuran rata-rata 4464 nm yang tidak termasuk kategori nanopartikel (<100 nm). Uji daya sebar pasta gigi menghasilkan diameter sebaran 5-6 cm yang telah memenuhi syarat daya sebaran pasta (5-7 cm), sedangkan uji daya lekat menghasilkan daya lekat (7-12 detik) yang belum memenuhi syarat idealnya (1-6 detik). Pengukuran pH menghasilkan pH pasta gigi 8,8-9,0 yang telah sesuasi dengan SNI (4,5-10,5). Uji homogenitas dari pasta gigi telah memenuhi syarat sesuai SNI yaitu tidak terbentuknya gelembung udara, gumpalan dan partikel yang terpisah. Uji aktivitas antibakteri menunjukkan formulasi pasta gigi hidroksiapatit-nanosilver-minyak cengkih mampu menghambat pertumbuhan bakteri S.mutans dengan diameter hambat tertinggi pada variasi penambahan konsentrasi 4% minyak cengkih yaitu 14,99 mm dengan data terdistribusi normal (p>0,05). Analisis statistik One Way ANOVA menunjukkan bahwa variasi perlakuan memiliki pengaruh yang berbeda signifikan (p<0,05). Analisis statistik LSD menunjukkan F2 cukup memberikan efek antibakteri yang baik. Analisis statistik uji hedonik dan duncan menunjukkan F2 merupakan formula yang terbaik dan F4 merupakan formula yang terburuk.

The formation of dental caries is the result of the activity of Streptococcus mutans bacteria. One of the efforts to prevent dental caries is by using toothpaste containing antibacterial compounds such as hydroxyapatite-nanosilver-clove oil. This study aims to synthesize and characterize the hydroxyapatite-nanosilver oil of cloves as an antibacterial that causes dental caries. In this study, physical properties were tested, namely particle size with PSA, spreadability, stickiness, homogeneity, and chemical properties test in the form of functional groups with FTIR, pH, and antibacterial activity with disc diffusion method. This study used 2% hydroxyapatite, 10 ppm nanosilver, tween 80, xanthan gum, 70% sorbitol, sodium benzoate, sodium lauryl sulfate, sodium saccharin, calcium carbonate, peppermintt, distilled water, clove oil with variations in the addition of concentrations of 1%, 2%, 3%, and 4%. The synthesis results produced a toothpaste preparation made from hydroxyapatite-nanosilver-clove oil as evidenced by the results of FTIR characterization showing the presence of OH-, CO32-, PO43-, C-H, C-O, and C=O functional groups.  PSA results show hydroxyapatite-nanosilver-clove oil has an average size of 4464 nm which is not included in the nanoparticle category (<100 nm). The toothpaste spreadability test resulted in a spread diameter of 5-6 cm which met the requirements for paste spreadability (5-7 cm), while the adhesion test resulted in adhesion (7-12 seconds) which has not met the ideal requirements (1-6 seconds). The pH measurement resulted in a toothpaste pH of 8.8-9.0 which is following SNI (4.5-10.5). The homogeneity test of the toothpaste has met the requirements according to SNI, namely the absence of air bubbles, clumps, and separated particles. The antibacterial activity test showed that the hydroxyapatite-nanosilver-clove oil toothpaste formulation was able to inhibit the growth of S.mutans bacteria with the highest inhibition diameter in the variation of adding 4% concentration of clove oil, namely 14.99 mm with normally distributed data (p>0.05). One Way ANOVA statistical analysis showed that the treatment variation had a significantly different effect (p<0.05). LSD statistical analysis showed that F2 had a good antibacterial effect. Hedonic and Duncan's test statistical analysis showed F2 was the best formula and F4 was the worst formula.