EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK TEKNIK COGNITIVE RESTRUCTURING UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI AKADEMIK PESERTA DIDIK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas konseling kelompok dengan menggunakan teknik cognitive restructuring dalam meningkatkan resiliensi akademik peserta didik. Resiliensi akademik merujuk pada kemampuan peserta didik untuk mengatasi stres dan tantangan yang dihadapi dalam proses belajar. Teknik cognitive restructuring membantu peserta didik mengidentifikasi dan mengganti pola pikir negatif yang dapat menghambat prestasi akademik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen. Dimana dari jumlah 34 siswa, terdapat 5 siswa yang memiliki reliensi akademik yang rendah sehingga sesuai menjadi subjek untuk mengikuti konseling kelompok sebanyak lima sesi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor resiliensi akademik peserta didik meningkat setelah mengikuti program konseling kelompok cognitive restructuring. Analisis data menggunakan uji wilcoxon menghasilkan nilai Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,042. Karena nilai ini lebih kecil dari 0,05, maka hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak, yang berarti teknik cognitive restructuring dalam konseling kelompok efektif dalam iii meningkatkan resiliensi akademik peserta didik. Temuan ini mengindikasikan bahwa penerapan teknik ini dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan ketahanan mental mereka, mengelola stres akademik, dan mencapai hasil akademik yang lebih baik. Penelitian ini menyarankan agar teknik cognitive restructuring diintegrasikan dalam program konseling di sekolah untuk mendukung kesejahteraan emosional dan akademik peserta didik.

Kata kunci: konseling kelompok, teknik cognitive restructuring, dan resiliensi akademik.

This research aims to test the effectiveness of group counseling using cognitive restructuring techniques in increasing students' academic resilience. Academic resilience refers to students' ability to overcome stress and challenges faced in the learning process. Cognitive restructuring techniques help students identify and replace negative thought patterns that can hinder academic achievement. This research uses quantitative research with an experimental design. Of the 34 students, there are 5 students who have low academic resilience so they are suitable subjects to take part in five sessions of group counseling. The research results showed that students' academic resilience scores increased after participating in the cognitive restructuring group counseling program. Data analysis using the wilcoxon test produced an Asymp.Sig (2-tailed) value of 0.042. Because this value is smaller than 0.05, the alternative hypothesis (Ha) is accepted and the null hypothesis (Ho) is rejected, which means that cognitive restructuring techniques in group counseling are effective in increasing students' academic resilience. These findings indicate that the application of this technique can help students increase their mental resilience, manage academic stress, and achieve better academic results. This research suggests that cognitive restructuring techniques be integrated into counseling programs in schools to support students' emotional and academic well-being.

Key words: group counseling, cognitive restructuring techniques, and academic resilience.