SKRINING FITOKIMIA FRAKSI n-HEKSANA, ETIL ASETAT, DAN ETANOL KULIT BATANG SUKUN (Artocarpus altilis)
PHYTOCHEMICAL SCREENING OF n-HEXANE, ETHYL ACETATE, AND ETHANOL FRACTIONS OF BREADFRUIT BARK (Artocarpus altilis)
Abstrak. Tanaman sukun (Artocarpus altilis) merupakan tanaman penghasil buah yang tersebar luas di Indonesia dan Papua Nugini. Senyawa yang terkandung dalam tanaman sukun berpotensi memiliki aktivitas sebagai antidiabetes, antibakteri, dan antihipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi metabolit sekunder pada beberapa fraksi kulit batang sukun dengan melakukan skrining fitokimia. Ekstraksi serbuk kulit batang sukun secara maserasi dilakukan menggunakan pelarut etanol, fraksinasi senyawa dengan corong pisah dilakukan menggunakan pelarut n-heksana dan etil asetat. Selanjutnya, dilakukan skrining fitokimia terhadap ketiga fraksi yang dihasilkan tersebut. Hasil skrining fitokimia menunjukkan adanya triterpenoid dan steroid pada fraksi n-heksana, senyawa alkaloid, saponin, dan triterpenoid pada fraksi etil asetat, dan senyawa fenolik, flavonoid, tanin, dan saponin pada fraksi etanol. Golongan senyawa dalam setiap fraksi kulit batang sukun sebagai hasil uji pendahuluan dalam pengembangannya dapat digunakan sebagai referensi guna menguji bioaktivitas dari tanaman sukun dengan tujuan memperdalam potensi dan nilai guna dari tanaman sukun.
Abstract. Breadfruit plants (Artocarpus altilis) are fruit-producing plants that are widespread in Indonesia and Papua New Guinea. The compounds contained in breadfruit plants have the potential to have antidiabetic, antibacterial, and antihypertensive activities. The purpose of this study was to identify secondary metabolites in several fractions of breadfruit stem bark by conducting phytochemical screening. Macerated bark powder skin extraction was macerated using ethanol solvent, fractionation of compounds with separating funnel was carried out using n-hexane and ethyl acetate solvents. Furthermore, phytochemical screening was carried out on the three fractions produced. Phytochemical screening results showed the presence of triterpenoids and steroids in the n-hexane fraction, alkaloid compounds, saponins, and triterpenoids in the ethyl acetate fraction, and phenolic compounds, flavonoids, tannins, and saponins in the ethanol fraction. Compound groups in each breadfruit bark fraction as a result of preliminary tests in its development can be used as a reference to test the bioactivity of breadfruit plants with the aim of deepening the potential and use value of breadfruit plants.