ANALISIS KESIAPAN MAHASISWA PENDIDIKAN TATA BOGA DALAM MENGHADAPI PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP) DALAM MASA NEW NORMAL DI SMK PARIWISATA

ANALYSIS OF READINESS OF CULINARY EDUCATION STUDENTS IN FACING INTRODUCTION TO SCHOOL FIELD IN THE NEW NORMAL IN VOCATIONAL SCHOOL TOURISM

PLP merupakan media bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan dasar profesi guru. Tujuan PLP adalah mempelajari kurikulum, strategi dan perangkat pembelajaran, sistem evaluasi, mempelajari penggunaan TIK dan latihan mengajar. Berbagai permasalahan internal maupun eksternal dialami mahasiswa saat melaksanakan PLP. Permasalahan mahasiswa akan menjadi parameter keberhasilan program PLP. Permasalahan yang dihadapi berupa mahasiswa belum menguasai materi pembelajaran, kurangnya gestur mahasiswa dst. Dalam menghadapi permasalahan tersebut maka mahasiswa membutuhkan kesiapan dalam melaksanakan PLP. Tujuan dari penelitan ini untuk mengetahui: 1) Kesiapan Mental 2) Kesiapan Perangkat Pembelajaran 3) Kesiapan Kegiatan Pembelajaran mahasiswa PLP. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan subyek penelitian mahasiswa S1 Pendidikan Tata Boga Unesa 2017 yang telah menempuh mata kuliah Microteaching pada semester genap tahun 2020/2021 dengan populasi 70 mahasiswa dan sampel 42 responden. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling dengan penggunaan tombol RAND dalam scientific calculator sebagai cara pemilihan sampel. Scientific calculator adalah alat perhitungan yang dirancang untuk menyelesaikan perhitungan logaritma, statistik dst. Kategori penelitian dibagi menjadi 5 yaitu sangat siap, siap, cukup siap, kurang siap dan sangat kurang siap. Kategori diperolah melalui perhitungan mean dan standar deviasi dari keseluruhan jumlah score data dengan menggunakan rumus dari sugiyono. Kriteria dari kategori tersebut dapat terpenuhi apabila mahasiswa mempunyai minat, motivasi, kemampuan merancang perangkat pembelajaran dan keterampilan dalam melaksanakan pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis  didapat kesiapan mahasiswa S1 Pendidikan Tata Boga kategori sangat siap sebanyak 3 orang (7%), siap sebanyak 8 orang (19%), cukup siap sebanyak 22 orang (53%), kurang siap sebanyak 6 orang (14%) dan sangat kurang siap sebanyak 3 orang (7%).

PLP is a medium for students to apply the basics of the teaching profession. The purpose of PLP is to study the curriculum, learning strategies and tools, evaluation systems, learn the use of ICT and teaching exercises. Various internal and external problems were experienced by students when carrying out PLP. Student problems will be a parameter for the success of the PLP program. The problems faced are students who have not mastered the learning material, lack of student gestures and so on. In dealing with these problems, students need to be prepared to carry out PLP. The purpose of this research is to find out: 1) Mental Readiness 2) Learning Device Readiness 3) PLP Student Learning Activities Readiness. This research is a quantitative descriptive study with research subjects of 2017 bachelor degree students of culinary education UNESA who have taken Microteaching courses in the seven semester of 2020/2021 with a population of 70 students and a sample of 42 respondents. This study uses a simple random sampling technique with the use of the RAND button in the scientific calculator as a sample selection method. Scientific calculator is a calculation tool designed to solve logarithmic calculations, statistics etc. The research category is divided into 5, namely very ready, ready, moderately ready, less ready and very less ready. Categories are obtained through the calculation of the mean and standard deviation of the total score data using the formula from Sugiyono. The criteria for these categories can be met if students have interest, motivation, ability to design learning tools and skills in carrying out learning. Based on the results of the analysis, it was found that the readiness Bachelor Degree students of Culinary Education in the category of very ready as many as 3 people (7%), ready as many as 8 people (19%), quite ready as many as 22 people (53%), less ready as many as 6 people (14%) and very unprepared as many as 3 people (7%).