ANALISIS DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DI KAWASAN AIR TERJUN DLUNDUNG DESA KETAPANRAME KECAMATAN TRAWAS KABUPATEN MOJOKERTO MENJADI DAERAH TUJUAN WISATA.
ANALYSIS OF ENVIRONMENTAL SUPPORTING CAPACITY IN DLUNDUNG WATERFALL AREA, KETAPANRAME VILLAGE, TRAWAS DISTRICT, MOJOKERTO REGENCY BECOME A TOURISM DESTINATION AREA.
Air Terjun Dlundung adalah salah satu Obyek Wisata di Desa Ketapanrame, Kecamatan.Trawas, Kabupaten Mojokerto yang memiliki peluang untuk dapat dikembangkan menjadi Daerah Tujuan Wisata Unggulan. Jumlah kunjungan wisatawan yang meningkat empat tahun terakhir sebesar 43,583 orang yang dapat menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui 1) nilai daya dukung fisik (PCC), 2) nilai daya dukung rill (RCC), 3) nilai daya dukung efektif (ECC) di kawasan Obyek Wisata Air Terjun Dlundung.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu pengunjung di Obyek Wisata Air Terjun Dlundung. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel sebanyak 78 responden diambil dengan cara Accidental sampling. Teknik wawancara digunakan untuk mendapatkan data jam operasional & karakteristik wisatawan di Obyek Wisata Air Terjun Dlundung. Observasi untuk mengumpulkan data karakteristik Kawasan Obyek Wisata. Dokumentasi untuk mendapatkan data jumlah pengunjung, jumlah pegawai, dan curah hujan.Untuk mendapatkan data karakteristik Kawasan Obyek Wisata Air Terjun Dlundung maka dilakukan pengukuran dengan menggunakan wawancara oleh pengelola Obyek Wisata Air Terjun Dlundung. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan rumus yang dikembangkan Sayan & Atik (2011: 69) untuk mengetahui daya dukung fisik, rill, & efektif Kawasan Wisata Air Terjun Dlundung.
Hasil penelitian menentukan nilai daya dukung fisik (Physical Carrying Capacity/PCC) sebesar 25.384 wisatawan/hari, daya dukung Rill (Real Carrying Capacity/RCC ) sebesar 24.876 wisatawan/hari dan daya dukung efektif (ECC) sebesar 12.064 wisatawan/hari. Besarnya daya dukung yang diperoleh di Kawasan Wisata Air Terjun Dlundung masih berpotensi untuk menampung jumlah wisatawan lebih banyak. Daya dukung efektif dapat ditingkatkan lagi sampai batas kapasitas manajemen mencapai 100 % dengan meningkatkan jumlah pengelola.
Kata Kunci: Daya Dukung Fisik, Daya Dukung Rill, Daya Dukung Efektif, Air Terjun
Dlundung Waterfall is one of the tourist attractions in Ketapanrame Village, Trawas District, Mojokerto Regency which has the opportunity to be developed into a leading tourist destination. The number of tourist visits that have increased in the last 4 years is 43,583 people which can cause a decrease in environmental quality.This study aims to determine the physical, real, and effective carrying capacity in the Dlundung Waterfall Area.
This research using quantitative descriptive method. The sample of this research is all visitor of Dlundung Waterfall. The sampling method collect 78 respondents using accidental sampling. This research using interview technique to obtain data on operating hours & tourist characteristics at Dlundung Waterfall. Observations is to collect data on the characteristics of tourist attraction area. Documentation to get data on the number of visitors, number of employees, and rainfall. To obtain data on the characteristics of the Dlundung waterfall area, this research using interview method with the manager of the Dlundung waterfall attraction to get the measurement. This research analyze data using the formula developed by Sayan & Atik, 2011: 69 to determine the physical, real and effective carrying capacity of the Dlundung Waterfall tourist area.
The results of the study determine the value of physical carrying capacity (Physical Carrying Capacity/PCC) of 25,384 tourists/day, Rill's carrying capacity (Real Carrying Capacity/RCC) of 24,876 tourists/day and effective carrying capacity (ECC) of 12,064 tourists/day.The large amount of carrying capacity means in Dlundung Waterfall still has a potential to accommodate more visitors. The effective carrying capacity can still be increased until the management capacity limit reaches 100% by increasing the number of managers.
Keywords: Physical carrying capacity, Real, Effective, Dlundung Waterfall.