KAJIAN EKOKRITIK DALAM FILM BIG FISH AND BEGONIA 《大鱼海棠》DÀ YÚ HǍITÁNG
ECOCRITICISM STUDIES IN THE FILM BIG FISH AND BEGONIA 《大鱼海棠》DÀ YÚ HǍITÁNG
Alam diciptakan guna menunjang kebutuhan hidup manusia, begitupun sebaliknya. Manusia diciptakan guna merawat dan menjaga alam. Namun pada kenyataannya, kerusakan lingkungan masih sering terjadi. Adapun kerusakan lingkungan tersebut adalah hutan gundul, pencemaran air, pencemaran udara, dan pencemaran tanah. Kemudian melihat realita belum banyak penelitian menggunakan teori Ekokritik sehingga penting untuk dapat melakukan penelitian terhadap objek berbahasa mandarin menggunakan teori Ekokritik. Penggunaan bahasa adalah sesuatu yang penting pada ilmu sastra, karena bermacam karya sastra lahir dari penggunaan bahasa yang kreatif dan imajinatif oleh para sastrawan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kerusakan lingkungan, relasi manusia dengan lingkungan, wajah lingkungan dalam film Big Fish & Begonia 大鱼海棠Dà Yú Hǎitáng. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah simak bebas libat cakap. Data primer pada penelitian ini berupa audio visual yang mengandung dialog, monolog, tingkah laku serta potongan-potongan gambar yang berkaitan dengan Ekokritik di film Big Fish and Begonia大鱼海棠Dà Yú Hǎitáng. Hasil penelitian pada film Big Fish and Begonia大鱼海棠Dà Yú Hǎitáng ditemukan 17 data kerusakan lingkungan, 13 data relasi manusia dengan lingkungan, dan 12 data wajah lingkungan dalam film Big Fish and Begonia大鱼海棠Dà Yú Hǎitáng. Film Big Fish and Begonia大鱼海棠Dà Yú Hǎitáng menggambarkan bagaimana manusia harus menjaga dan merawat lingkungan maupun hewan, karena film ini menonjolkan permasalahan kerusakan lingkungan yang disebabkan manusia.
Nature was created to support the needs of human life, and so they are. Humans were created to care for and protect nature. But in reality, environmental damage is still common. The environmental damage includes deforested forests, water pollution, air pollution, and soil pollution. Then looking at the reality that there are also not many studies using ecocriticism theory so it is urgent to be able do research on chinese language objects using ecocriticism theory. The use of language is something important in literature, because various literary works are born from the creative and imaginative use of language by writers. The purpose of this research is to describe the environmental damage, relations between human and environmental, and the environmental faces in the film Big Fish & Begonia 大鱼 海棠Dà Yú Hǎitáng. This type of research is a qualitative descriptive. This study used the technique of engaging and competing free listening. The primary data in this study are audio visuals containing dialogues, monologues, behavior and image fragments related to Ecocritics in the film Big Fish and Begonia大鱼 海棠 Dà Yú Hǎitáng. The results of this research is that found 17 data on environmental damage, 13 data on relations between human and environmental, and 12 data on environmental faces in the film Big Fish & Begonia 大鱼 海棠Dà Yú Hǎitáng. The film Big Fish & Begonia 大鱼 海棠Dà Yú Hǎitáng is how important humans can protect and care for the environment and animals, because this film is about environmental damage caused by humans.