PEMILIHAN MEKANISME PENGISIAN PADA MESIN FILLER BERDASARKAN KARAKTERISTIK LUNCUR MATERIAL (GRAIN, POWDER)
THE SELECTION OF FILLING MECHANISM ON THE FILLER MACHINE BASED ON THE CHARACTERISTICS OF THE MATERIAL LAUNCH (GRAIN, POWDER)
Pemilihan mekanisme pada mesin filler dalam proses penakaran merupakan hal yang penting. Seringkali terjadi mekanisme pengisian pada mesin filler tidak sesuai material yang diisikan. Keadaan ini akan menyebabkan antara lain: adanya material yang tersisa di hopper yaitu material powder sehingga perawatan akan lebih intensif, dan ada kemungkinan kebutuhan bahan pembuatan lebih banyak.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Penelitian dilakukan secara langsung yaitu melakukan pengujian untuk mengetahui laju aliran massa setiap material pada bentuk dan dimensi hopper yang sudah ditentukan. Material yang digunakan yaitu: Grain (jagung, beras, gula), dan Powder (tepung terigu). Selanjutnya dilakukan alternatif mekanismenya antara lain: jatuh bebas (buka tutup saja), menggunakan bantuan pengarah, dan tambahan sistem pendorong material keluar.
Hasil penelitian menunjukkan laju aliran massa dengan sistem gravitasi pada material jagung dengan diameter output 2,3, dan 4 inch adalah 0,51 kg/s, 0,92 kg/s, 3,48 kg/s, pada material beras dengan diameter output 1,2,3, dan 4 inch adalah 0,56 kg/s, 0,78 kg/s, 1,3 kg/s, 4,02 kg/s, pada material gula dengan diameter output 1,2,3, dan 4 inch adalah 0,66 kg/s, 0,93 kg/s, 1,50 kg/s, 4,61 kg/s, pada material tepung dengan diameter output 1,2,3, dan 4 inch adalah 0. Untuk mekanisme pengisiannya material jagung dan beras menggunakan mekanisme buka tutup saja karena material dapat keluar 100%, material gula pada diameter 3 dan 4 inch menggunakan mekanisme buka tutup sedangkan diameter 1 dan 2 inch menggunakan mekanisme pengarah karena ada material yang menempel di dinding hopper. material tepung menggunakan mekanisme pengarah dan pendorong (screw).
The selection of the mechanism on the filler machine in the dosing process is important. It often happens that the filling mechanism on the filler machine does not match the material being filled. This situation will cause, among other things: the presence of material left in the hopper, namely powder material so that the treatment will be more intensive, and there is a possibility that more material is needed for manufacture.
This study uses experimental research methods. The research was carried out directly, namely conducting tests to determine the mass flow rate of each material in the predetermined shape and dimensions of the hopper. The materials used are: Grain (corn, rice, sugar), and Powder (wheat flour). Furthermore, alternative mechanisms are carried out, including: free fall (only open the lid), using the guide (Agitator), and additional material pushing out system.
The results showed the mass flow rate with a gravity system on corn material with an output diameter of 2,3, and 4 inches was 0.51 kg/s, 0.92 kg/s, 3.48 kg/s, on rice material with an output diameter 1,2,3, and 4 inches are 0.56 kg/s, 0.78 kg/s, 1.3 kg/s, 4.02 kg/s, on sugar materials with an output diameter of 1,2,3, and 4 inches are 0.66 kg/s, 0.93 kg/s, 1.50 kg/s, 4.61 kg/s, on flour materials with output diameters of 1,2,3, and 4 inches are 0. For the filling mechanism, corn and rice materials use an open and close mechanism because the material can come out 100%, sugar material in 3 and 4 inch diameters uses an sliding valve mechanism while 1 and 2 inch diameters use a guide mechanism (agitator) because there is material attached to the hopper wall. flour material using a guide (agitator) and push mechanism (screw).