Peni Priyono adalah seorang tokoh seniman tari di Kota Probolinggo yang telah memiliki kontribusi dalam kehidupan seni pertunjukan khususnya seni tari. Sebagai seniman tari dan pendidik seni, Peni Priyono memiliki berbagai pengalaman, prestasi, dan penghargaan. Sebagai seorang seniman, Peni Priyono telah melahirkan banyak karya seni tari. Motivasinya yang kuat dalam mengembangkan kesenian, sehingga memiliki ciri khas di setiap karyanya. Dedikasi dan kredibilitas ketokohannya layak untuk dikaji sebagai objek studi tokoh seniman tari. Selain itu, pencatatan mengenai kesenimanan Peni Priyono belum pernah dilakukan.
Rumusan masalah yang diajukan untuk mengungkap fenomena tersebut yaitu: (1) bagaimana biografi Peni Priyono sebagai seniman tari di Probolinggo? (2) bagaimana konsep dan pandangan Peni Priyono terhadap seni tari? Tujuan penelitian adalah (1) mendeskripsikan biografi Peni Priyono sebagai seorang seniman tari di Probolinggo (2) mengetahui konsep dan pandangan Peni Priyono tentang dunia seni tari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yaitu studi tokoh. Objek penelitian seorang tokoh seni tari yaitu Peni Priyono dengan lokasi penelitian berada di Kota Probolinggo. Sumber data yang diperoleh dari sumber data dari kata – kata dan tindakan, sumber data tertulis dan foto dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi pustaka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peni Priyono lahir di Banyuwangi pada tanggal 2 April 1958. Peni Priyono adalah seorang seniman yang singgah di kota Probolinggo. Kecintaan terhadap dunia olahraga mengantarkannya pada dunia kesenian. Bakat otodidak dan pengalaman pendidikan kesenian membuat Peni Priyono menjadi seniman tari produktif. Hasil karya Peni Priyono didasari pada konsep nilai estetis dari kesenian tradisi. Selain itu konsep dan pandangan menurut Peni Priyono telah dieksplorasikan melalui karya tari dan musik tradisi bersumber Madura-Banyuwangi sehingga mewujudkan konsep estetika baru yang bernuansa Pandalungan-Probolinggo sesuai dengan kondisi sosial masyarakat yang didominasi oleh komunitas Jawa-Madura. Sebagai seniman tari profesional yang hidup di masyarakat, Peni Priyono menjunjung tinggi keseimbangan hidup antara profesi sebagai seniman dan hidup sebagai warga masyarakat.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Peni Priyono adalah sosok individu yang dengan konsisten telah memelihara identitasnya sebagai seorang seniman dengan kemampuan yang multidimensional. Peni mampu mensosialisasikan karya-karyanya kepada masyarakat, sehingga karya-karya tersebut masih berlanjut sampai sekarang. Kehidupan karya-karya tersebut didukung oleh generasi berikutnya (masyarakat), Dinas Pendidikan, dan Pariwisata dan Kebudayaan.
Peni Priyono is a figure in dance artists in the City of Probolinggo who has contributed to the life of the performing arts, especially dance. As a dance artist and art educator, Peni Priyono has various experiences, achievements and awards. As an artist, Peni Priyono has given birth to many dance works. His motivation is strong in developing art, so it has a characteristic in each of his works. His dedication and credibility are worthy of being studied as the object of the study of dance artists. In addition, records have not been made of Peni Priyono's hospitality.
Formulation of the problem proposed to uncover this phenomenon, namely: (1) what is the biography of Peni Priyono as a dance artist in Probolinggo? (2) what are Peni Priyono's concepts and views on dance? The research objectives are (1) describing the biography of Peni Priyono as a dance artist in Probolinggo (2) knowing Peni Priyono's concepts and views on the world of dance. The method used in this study is qualitative research with the type of research that is the study of figures. The object of research of a dance figure namely Peni Priyono with the research location was in the City of Probolinggo. Sources of data obtained from sources of data from words and actions, sources of written data and photos with data collection techniques using observation, interviews, documentation studies, and literature studies.
The results showed that Peni Priyono was born in Banyuwangi on April 2, 1958. Peni Priyono was an artist who stopped in the city of Probolinggo. A love for the world of sports led him to the world of art. Self-taught talent and experience in art education made Peni Priyono a productive dance artist. Peni Priyono's work is based on the concept of aesthetic values from traditional arts. In addition, the concepts and views according to Peni Priyono have been explored through dance and traditional music sourced from Madura-Banyuwangi so as to realize a new aesthetic concept nuanced by Pandalungan-Probolinggo in accordance with the social conditions of the community dominated by the Javanese-Madurese community. As a professional dance artist who lives in the community, Peni Priyono upholds the balance of life between the profession as an artist and living as a citizen.
From the results of this study it can be concluded that Peni Priyono is an individual figure who has consistently maintained his identity as an artist with multidimensional abilities. Peni is able to socialize his works to the public, so that these works still continue to this day. The lives of these works are supported by the next generation (community), Education, and Tourism and Culture.