PENGARUH ARUS LISTRIK PENGELASAN GMAW TERHADAP
KEKUATAN TARIK DAN BENDING SAMBUNGAN LAS PADA
MATERIAL BAJA S355J2+N
THE EFFECT OF GMAW WELDING ELECTRIC CURRENT ON THE
TENSILE STRENGTH AND BENDING OF WELDED JOINTS IN S355J2+N
STEEL MATERIAL
Pengelasan yang sering digunakan di industri manufaktur adalah pengelasan
GMAW yang disebut juga las busur gas. Seperti pada PT. INKA (Persero) industri
pembuatan kereta api. Bogie salah satu komponen utama kereta berfungsi sebagai
penyangga badan/rangka dasar sarana perkeretaapian. Beban yang ditopang kereta
bertumpu pada beberapa titik sepanjang rangka bogie, besarnya beban tersebut
menyebabkan terjadinya tegangan dan defleksi pada bagian sambungan
pengelasan. Maka dapat diketahui tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui
pengaruh arus pengelasan GMAW pada penyambungan rangka bogie terhadap
kekuatan tarik dan bending sambungan las setelah mengalami pengelasan.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Dalam penelitian ini plat baja
S355J2+N akan dilas dengan metode GMAW menggunakan arus 200, 220, 240 A
posisi pengelasan dibawah tangan (1G) kemudian dilakukan pembentukan
spesimen serta dilakukan uji kekuatan tarik menggunakan standar ASTM E8 dan
kekuatan bending menggunakan standar ASTM E290. Data hasil eksperimen
dianalisis dengan metode one way anova dan uji-t.
Hasil dari penelitian ini ialah terdapat pengaruh signifikan hasil variasi arus pada
material baja S355J2+N terhadap kekuatan tarik dan kekuatan bending. Nilai
kekuatan tarik terbesar pada variasi arus pengelasan 240 A rata-rata sebesar 522,95
N/mm2
. Sedangkan nilai kekuatan tarik terendah pada variasi arus pengelasan 200
A rata-rata sebesar 503,99 N/mm2
. Nilai kekuatan bending terbesar pada variasi
arus pengelasan 240 A rata-rata sebesar 1789,47 N/mm2
. Sedangkan nilai kekuatan bending terendah pada variasi arus pengelasan 200 A rata-rata sebesar 1712,38 N/mm2
Welding that is often used in the manufacturing industry is GMAW welding
which is also called gas arc welding. As in PT. INKA (Persero) railway
manufacturing industry. Bogie, one of the main components of the train, serves as
a support for the basic body / frame of railway facilities. The load supported by the
train rests at several points along the bogie frame, the amount of the load causes
stress and deflection in the welding joint. So it can be known that the purpose of
this study is to determine the effect of GMAW welding current on the connection of
the bogie frame on the tensile strength and bending of the weld joint after welding.
This research is an experimental study. In this study, S355J2+N steel plate will
be welded using the GMAW method using a current of 200, 220, 240 A, welding
position under hand (1G), then specimen formation is carried out and tensile
strength tests are carried out using ASTM E8 standards and bending strength using
ASTM E290 standards. The experimental data were analyzed by one way anova
and t-test methods.
The result of this study is that there is a significant influence of current
variation results on S355J2+N steel material on tensile strength and bending
strength. The greatest tensile strength value at the 240 A welding current variation
averaged 522.95 N/mm2
. While the lowest tensile strength value at the 200 A
welding current variation averaged 503.99 N/mm2
. The largest value of bending
strength at the 240 A welding current variation averaged 1789.47 N/mm2
. While the lowest bending strength value at the 200 A welding current variation averaged
1712.38 N/mm2.