PENERAPAN RAGAM HIAS PACITAN PADA PIRING ENAMEL OLEH SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TULAKAN
APPLICATION OF PACITAN ORNAMENTAL VARIETY ON ENAMEL PLATES BY GRADE IX STUDENTS OF SMP NEGERI 2 TULAKAN
Seiring perkembangan zaman dan teknologi, kebudayaan manusia berkembang pesat. Fungsi piring bergeser dari alat makan menjadi hiasan. Pergeseran ini berdampak pada pendidikan, yang harus terus berinovasi memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kreativitas siswa. Piring enamel, yang terjangkau, tahan lama, dan tidak mudah berkarat, bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran melukis, meningkatkan kreativitas dan cinta terhadap produk dalam negeri. Prapenelitian di SMP Negeri 2 Tulakan menunjukkan minat rendah siswa pada seni budaya karena media pembelajaran yang monoton. Penelitian ini terkait penggunaan piring enamel sebagai media melukis yang terjangkau, ringan, dan unik, sesuai dengan Kompetensi Dasar 4.1, membuat karya seni lukis dengan berbagai bahan dan teknik. Berdasarkan fenomena ini, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan minat siswa dalam seni budaya. Pacitan, dengan Batik Pace sebagai simbol budaya, melestarikan ciri khasnya melalui pembelajaran Batik sebagai muatan lokal. Diharapkan, melukis pada piring enamel juga akan melestarikan budaya lokal dan meningkatkan minat siswa dalam seni budaya di sekolah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan: (1) Proses penerapan ragam hias pacitan pada piring enamel di kelas IX SMP Negeri 2 Tulakan. (2) Hasil penerapan ragam hias Pacitan pada piring enamel di kelas IX SMP Negeri 2 Tulakan. (3) Tanggapan guru dan siswa kelas IX SMP Negeri 2 Tulakan pada penerapan ragam hias Pacitan pada media piring enamel.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah informan yaitu Ibu Musriah, selaku Guru Seni Budaya SMP NEGERI 2 TULAKAN, dan siswa kelas IX SMP NEGERI 2 TULAKAN serta foto proses pembelajaran dan hasil karya. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknis analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Terakhir, proses validasi data dilakukan melalui triangulasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran dilaksanakan selama dua kali pertemuan yang terdiri dari 2 X 90 menit setiap pertemuan, pertemuan pertama dimulai dengan proses pemberian materi dan pemberian contoh karya ragam hias, pertemuan kedua dilanjutkan praktek secara langsung yang diawali membuat pola gambar pada kertas dilanjutkan dengan melukiskan pola gambar yang sudah dibuat pada piring enamel, kemudian pemberian warna pada pola gambar di piring enamel dilanjutkan dengan proses finishing yaitu penyemprotan cat clear pada hasil karya siswa. Guru menggunakan beberapa komponen pembelajaran dalam melaksanakan pembelajaran, antara lain: materi pembelajaran membuat karya seni lukis dengan beragam media dan teknik, metode pembelajaran tanya jawab, ceramah dan pemberian tugas. Ada tiga kegiatan yang terbagi dalam proses penerapan ragam hias pada piring Enamel yaitu pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. Ketiga kegiatan berlangsung disetiap proses pembelajaran dalam penelitian. Terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat dalam proses penerapan ragam hias pada piring Enamel yang mempengaruhi hasil karya siswa, hal ini ditunjukkan dari pengamatan secara langsung selama proses pembelajaran, dan pengamatan hasil karya siswa.
Kesimpulan penelitian penggunaan piring enamel sebagai media melukis pada peserta didik di kelas IX SMP Negeri 2 Tulakan telah dilakukan, pembelajaran seni melukis menggunakan teknik plakat dan teknik spray untuk menerapkan ragam hias pada piring enamel. Prosesnya melibatkan dua pertemuan, dimulai dengan konsep seni lukis dan praktik merancang sketsa, diikuti dengan aplikasi sketsa dan pemberian warna menggunakan cat Aga, serta finishing dengan clear pilox untuk estetika. Guru dan siswa memberikan tanggapan positif, menyatakan bahwa penggunaan piring enamel sebagai media karya seni inovatif ini meningkatkan kreativitas siswa dan membantu melestarikan budaya lokal Pacitan. Siswa juga mengembangkan ide-ide kreatif dan memperoleh pengetahuan baru tentang media dan teknik melukis.
Kata Kunci : Enamel, Piring, Ragam Hias, Seni Lukis
As time and technology develop, human culture develops rapidly. The function of plates shifted from eating utensils to decoration. This shift has an impact on education, which must continue to innovate using technology to increase student creativity. Enamel plates, which are affordable, durable and do not rust easily, can be used in painting lessons, increasing creativity and love for domestic products. Pre research at SMP Negeri 2 Tulakan showed students low interest in arts and culture due to monotonous learning media. This research is related to the use of enamel plates as an affordable, light and unique painting medium, in accordance with Basic Competency 4.1, creating works of art using various materials and techniques. Based on this phenomenon, this research is expected to increase students interest in arts and culture. Pacitan, with Batik Pace as a cultural symbol, preserves its characteristics through learning Batik as local content. It is hoped that painting on enamel plates will also preserve local culture and increase students interest in cultural arts at school.
The aim of this research is to describe: (1) the process of applying Pacitan decorations to enamel plates in class IX of SMP Negeri 2 Tulakan. (2) the results of applying Pacitan decorations on enamel plates in class IX of SMP Negeri 2 Tulakan. (3) responses from teachers and students of class IX SMP Negeri 2 Tulakan on the application of Pacitan decorations on enamel plates.
This research uses a qualitative approach. The source of the data used was the informant, namely Ibu Musriah, a Cultural Arts Teacher of SMP NEGERI 2 TULAKAN, and grade IX students of SMP Negeri 2 TULAKAN as well as photos of the learning process and works. The techniques used in data collection are direct observation, in depth interviews, and documentation. Technical data analysis is carried out through data reduction, data presentation, and conclusions. Finally, the data validation process is carried out through data triangulation.
The results of this study showed that: (1) The learning process was carried out for two meetings consisting of 2 X 90 minutes each meeting, the first meeting began with the process of giving material and giving samples of ornamental variety works, the second meeting continued with direct practice which began with making picture patterns on paper followed by painting picture patterns that had been made on enamel plates, Then giving color to the image pattern on the enamel plate followed by the finishing process, namely spraying clear paint on the students work. Teachers use several learning components in carrying out learning, including: learning materials for making paintings with various media and techniques, learning methods for questions and answers, lectures and assignments. Three activities are divided into the process of applying ornamental varieties on enamel plates, namely introduction, core activities, and closing. These three activities take place in every learning process in research. There are several supporting and inhibiting factors in the process of applying ornamental varieties on enamel plates that affect the work of students, this is shown from direct observation during the entire learning process, and observation of student work.
The conclusion is that research on the use of enamel plates as a painting medium for students in class IX of SMP Negeri 2 Tulakan has been carried out, learning the art of painting using plaque techniques and spray techniques to apply decoration on enamel plates. The process involves two meetings, starting with the painting concept and sketch design practice, followed by sketch application and coloring using Aga paint, and finishing with clear pilox for aesthetics. Teachers and students gave positive responses, stating that the use of enamel plates as a medium for this innovative artwork increased students creativity and helped preserve Pacitan local culture. Students also develop creative ideas and gain new knowledge about painting media and techniques.
Keywords : enamel, plate, ornamental variety, painting