Evaluasi Kebutuhan Armada Bus Rapid Transit (BRT) Suroboyo Bus pada Trayek Terminal Purabaya-Rajawali
Evaluation of the needs for the Suroboyo Bus Rapid Transit (BRT) Bus Fleet
on The Purabaya Station-Rajawali Route
Abstrak
Kota Surabaya merupakan kota besar di Indonesia yang memiliki jumlah penduduk 2.874.314 juta jiwa dengan laju pertumbuhan sebesar 3,94% (BPS, 2021). Jumlah penduduk Kota Surabaya akan semakin meningkat karena faktor urbanisasi dan berdampak pada kepemilikan kendaraan pribadi yang semakin bertambah setiap tahunnya dan memberikan dampak kemacetan serta polusi udara. Bus Rapid Transit (BRT) Suroboyo Bus merupakan angkutan umum massal perkotaan yang diharapkan bisa mengurangi angka kemacetan dan menarik animo masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum massal perkotaan. Trayek Terminal Purabaya-Rajawali merupakan trayek pertama yang diresmikan oleh Pemerintah Kota Surabaya dan rutenya melewati ruas-ruas jalan perkotaan, sering terjadi antrian penumpang di halte-halte transit pada jam-jam sibuk. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi kebutuhan armada optimal yang dibutuhkan oleh trayek Terminal Purabaya-Rajawali agar dapat melayani penumpang dengan optimal. Kebutuhan armada optimal dihitung dengan data naik turun penumpang (Load Factor). Metode analisis yang digunakan yaitu kualitatif dan kuantitatif. Data load factor didapatkan dari survei dinamis yang dilakukan pada weekday dan weekend. Hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa kebutuhan armada ketika weekend pagi hari yaitu 9 unit sedangkan pada weekend sore hari yaitu 12 unit dan ketika weekdays pagi hari yaitu 16 unit sedangkan pada weekdays sore hari yaitu 20 unit. Jumlah tersebut menunjukkan kurang optimalnya armada saat ini.
Kata Kunci: Kebutuhan Armada, pelaku perjalanan, perilaku perjalanan, Suroboyo Bus
Abstract
The city of Surabaya is a big city in Indonesia that has a population of 2,874,314 million people with a growth rate of 3.94% (BPS, 2021). The population of Surabaya City will increase due to urbanization factors and the impact on private vehicle ownership which increases every year and has an impact on congestion and air pollution. Bus Rapid Transit (BRT) Suroboyo Bus is an urban mass public transportation that is expected to reduce congestion and attract public interest to switch from private vehicles to urban public transportation. The Purabaya-Rajawali Terminal route is the first route that was inaugurated by the Surabaya City Government and the route passes through urban roads, passenger queues often occur at transit stops during rush hours. This study aims to meet the optimal fleet requirements needed by the Purabaya-Rajawali Terminal route to serve passengers optimally. Optimal fleet requirements are calculated with passenger up and down data (Load Factor). The analytical methods used are qualitative and quantitative. Load factor data is obtained from dynamic surveys conducted on weekdays and weekends. The results of research and data analysis that have been carried out show that the need for the fleet on weekends is 9 units in the morning and 12 units in the evening and on weekdays is 16 units in the morning and 20 units in the evening. This number shows that the current fleets are not optimal.
Keywords: Fleet needs, trip behavior, travel behavior, Suroboyo Bus