PERJUWANGANE WANITA SAJRONE NOVEL LAMISING KATRESNAN ANGGITANE BUDIONO SANTOSO SETRADJADJA: TINTINGAN FEMINISME

WOMEN'S STRUGGLE IN THE NOVEL LAMISING KATRESNAN BY BUDIONO SANTOSO SETRADJADJA: FEMINISM THEORY

Novel Lamising Katresnan karya Budiono Santoso Setradjadja ini menceritakan perjuangan tokoh wanita. Tujuan dalam penelitian yang berjudul Perjuangan Wanita dalam Novel Lamising Katresnan karya Budiono Santoso Setradjadja ini dibagi menjadi tiga yaitu: menjelaskan gambaran pendidikane wanita, wujud kemandirian wanita dan sikapnya masyarakat terhadap perjuangannya wanita dalam novel Lamising Katresnan. Ketiga tujuan tersebut dijelaskan dan dianalisis menggunakan teori feminisme. Rancangan penelitian Perjuwangan Wanita dalam novel Lamising Katresnan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data dibagi menjadi dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Data primer berupa data-data yang diambil dari novel dan data sekunder berupa sumber-sumber seperti buku, jurnal, artikel dan lain sebagainya yang sesuai dengan penelitian. Data yang diteliti berupa narasi dan dialog dalam novel Lamising Katresnan karya Budiono Santoso Setradjadja yang membahas tentang perjuangan wanita. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik baca, tulis dan studi pustaka. Data tersebut dianalisis dan disambungkan dengan teori feminisme. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk perjuangan wanita untuk memperjuangkan hak dan perannya. Perjuangan tersebut seperti, wanita memperjuangkan kesempatan untuk memperoleh Pendidikan yang tinggi supaya dapat hidup enak dan mandiri. Kemandirian wanita ini dilihat dari dua hal, yang pertaman berupa kemandirian dalam bekerja dan kedua berupa mandiri dalam menentukan keputusan. Tidak heran kalau zaman sekarang banyak wanita yang bekerja, mempunyai Pendidikan tinggi dan berkesempatan menjadi pemimpin. Wanita-wanita tersebut memperoleh dukungan dari tokoh wanita dan laki-laki. Laki-laki memberikan bantuan dan dukungan kepada wanita, sedangkan wanita juga sama-sama mempunyai rasa peduli terhadap penderitaannya wanita lain. Tokoh laki-laki selalu memberikan dukungan kepada wanita meskipun masih ada laki-laki yang tidak peduli atau tidak mempunyai rasa empati terhadap wanita

Kata Kunci: Perjuangan wanita, wanita mandiri dan feminisme

The novel Lamising Katresnan by Budiono Santoso Setradjadja tells the story of the struggle of a female character. The objectives of the research entitled Women's Struggle in the Novel Lamising Katresnan by Budiono Santoso Setradjadja are divided into three, namely: explaining the picture of women's education, the form of women's independence and society's attitude towards women's struggles in the novel Lamising Katresnan. These three goals are explained and analyzed using feminist theory. The research design for Women's Struggle in the novel Lamising Katresnan uses descriptive qualitative methods. Data sources are divided into two, namely primary data sources and secondary data sources. Primary data is in the form of data taken from novels and secondary data is in the form of sources such as books, journals, articles and so on that are in accordance with the research. The data studied is in the form of narrative and dialogue in the novel Lamising Katresnan by Budiono Santoso Setradjadja which discusses women's struggles. Data collection techniques in this research used reading, writing and literature study techniques. The data is analyzed and connected to feminist theory. The results of this research are a form of women's struggle to fight for their rights and roles. These struggles are like women fighting for the opportunity to obtain higher education so they can live comfortably and independently. This woman's independence is seen from two things, the first is independence in work and the second is independence in making decisions. It is not surprising that nowadays many women work, have higher education and have the opportunity to become leaders. These women received support from female and male figures. Men provide help and support to women, while women also care about the suffering of other women. Male characters always provide support to women even though there are still men who don't care or have no empathy for women

Keywords: Women's struggle, independent women and feminism