Gregor Samsa’s Self Alienation in Franz Kafka’s Metamorphosis: Lacanian Psychoanalysis
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana seorang tokoh dalam The Metamorphosis karya Frans Kafka merasa terasingkan dan kehilangan kontak dengan identitas dan krisis diri sebagai akibat dari keadaannya. Protagonis novel itu, Gregor Samsa, adalah seorang salesman keliling yang juga merupakan pencari nafkah utama keluarga Samsa. Dia berubah menjadi serangga raksasa yang membuat dia memisahkan diri dari keluarganya. Penelitian ini menggunakan teori psikoanalitik Jacques Lacan, yang membentuk segitiga Lacanian: simbolik, imajiner, dan aktual. Penelitian saat ini berpendapat bahwa setelah transisi, Gregor Samsa menjadi terasing dari lingkungan fisiknya. Penyelidikan juga mengungkapkan alasan mengapa anggota keluarga Gregor tidak peduli tentang dia dan tidak dapat melihatnya sebagai "makhluk" yang kompleks dengan serangkaian persyaratannya sendiri. Akibatnya, Gregor jauh dari keluarga dan dirinya sendiri. Pemikiran Gregor tentang identitas diri dan penentuan tujuannya sendiri sebagai manusia dipengaruhi oleh masyarakat, termasuk teman kerja dan perusahaan tempat dia bekerja. Keluarga Gregor Samsa melihatnya sebagai monster yang menakutkan dan tidak menarik, sebagaimana dibuktikan oleh . mereka takut padanya dan keputusan mereka untuk membunuhnya. Dengan cara yang sama, Gregor Samsa, yang dipermalukan, melihat dirinya sendiri. Gregor Samsa merasa terasing karena dia dan keluarganya tanpa sadar menolak potensi individu Gregor.
The goal of this study was to figure out how a character in Frans Kafka's The Metamorphosis feels alienated and loses touch with his identity and self-crisis as a result of his circumstances. The novella's protagonist, Gregor Samsa, is a traveling salesman who is also the Samsa family's primary breadwinner. He morphs into a giant insect, separating him from his family. This study used Jacques Lacan's psychoanalytic theory, which established the Lacanian triangle: symbolic, imagined, and actual. The current research contends that following the transition, Gregor Samsa became estranged from his physical surroundings. The investigation also revealed the reasons why Gregor's family members are unconcerned about him and are unable to see him as a complex "creature" with his own set of requirements. Gregor has been distant from both his family and himself as a result. Gregor's thoughts on self-identity and the determination of his own aims as a human being are influenced by society, which includes his employer and the corporation where he works. Gregor Samsa's family sees him as a terrifying, unappealing monster, as evidenced by their fear of him and their decision to kill him. In the same way, Gregor Samsa, who is humiliated, sees himself. Gregor Samsa feels estranged since he and his family unknowingly reject Gregor's individual potential.