Suttrisno, 2018. Pengaruh Model Pembelajaran Value
Clarification Technique (VCT) Berbasis Kearifan Lokal Madura terhadap Motivasi
Belajar dan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SDN Karduluk I Pragaan Sumenep.
Tesis. Pendidikan Dasar. Pascasarjana.
Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing (1) Prof. Dr. Yatim Riyanto, M.Pd., (2)
Dr. Waspodo Tjipto Subroto, M.Pd.
Kata Kunci: Model Value Clarification Technique (VCT), Kearifan
Lokal Madura, Motivasi Belajar, dan Hasil Belajar.
Proses pembelajaran yang dilakukan siswa kelas
IV SD Negeri Karduluk I Pragaan Sumenep, menunjukkan bahwa motivasi belajar dan
hasil belajar mata pelajaran IPS pada materi keanekaragaman suku bangsa rendah.
Hal tersebut dibutuhkan model pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam
menentukan nilai yang erat dalam budaya mereka dan bisa diterapkan dalam
kehidupannya. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh model Value Clarification Technique (VCT) berbasis
kearifan lokal Madura dalam meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar IPS
siswa kelas IV Sekolah Dasar.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen
Jenis penelitian ini merupakan
penelitian Quasi Experimental
Design dengan Prestest- Posttest Control Group
Design . Penelitian ini dolakukan
pada tahun ajaran 2019/2020 dengan responden penelitian siswa kelas IV dengan
kelompok eksperimen berjumlah 20 dan kelompok kontrol berjumlah 20. Instrumen
menggunakan angket motivasi, tes hasil belajar dan dokumentasi. Data yang
diperoleh dianalisis menggunakan uji-t dengan rumus Independent
Sample T-Test .
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model
Value Clarification Technique (VCT) berbasis kearifan lokal Madura
berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa yang dapat dilihat dari hasil analisis
uji - t dengan thitung sebesar 2 , 512 dan ttabel pada
(df. 38 ) signifikansi
0,05 sebesar 1,68 6 dan hasil
Sig. 2-tailed sebesar 0, 16 < 0,05 . Sedangkan analisis hasil belajar diperoleh nilai thitung
sebesar 6,047 dan ttabel pada (df.38) signifikansi 0,05 sebesar 1,686,
dan hasil Sig. 2-tailed sebesar 0,000 < 0,05. Sehingga disimpulkan Ha
diterima dan H0 ditolak karena thitung
> ttabel . Pada intinya penerapan model VCT dapat meningkatkan
motivasi belajar dan hasil belajar siswa.