PEMANFAATAN LIMBAH MASKER DALAM PEMBELAJARAN SENI LUKIS MIXED MEDIA SISWA KELAS VIII H SMP NEGERI 2 PAMEKASAN

UTILIZATION OF WASTE MASK IN MIXED MEDIA LEARNING OF PAINTING CLASS VIII H 2 PUBLIC JUNIOR HIGH SCHOOL PAMEKASAN

Penimbunan limbah masker meningkat cukup tinggi akibat dampak pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia selama dua tahun belakangan ini. Mengatasi hal tersebut, dilakukan pemanfaatan limbah masker dalam pembelajaran seni lukis mixed media oleh siswa kelas VIII H di SMP Negeri 2 Pamekasan, hal tersebut dilakukan karena belum ditemukan media baru yang digunakan siswa dalam berkarya khususnya dalam seni lukis mixed media. Berdasarkan hal tersebut, dapat ditarik empat rumusan masalah yaitu (1) bagaimana proses pemanfaatan limbah masker dalam pembelajaran seni lukis mixed media, (2) apa teknik yang digunakan siswa dalam pemanfaatan limbah masker, (3) apa saja kendala yang dialami siswa dalam proses pemanfaatan limbah masker, dan (4) hasil karyanya. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian ini yaitu proses pemanfaatan seni lukis mixed media di SMP Negeri 2 Pamekasan berjalan lancar, hasil karya siswa menunjukkan nilai rata-rata yang baik, karya yang dibuat siswa menggunakan teknik menempel dan teknik basah. Kendala yang dialami siswa yaitu waktu pengerjaan yang masih kurang, alat dan bahan yang dibawa belum lengkap, beberapa siswa masih kurang aktif dalam kelompoknya, kerjasama dan komunikasi yang juga masih kurang.

Kata kunci: Covid-19, limbah masker, seni lukis, mixed media.

Hoarding of mask waste has increased quite high due to the impact of the Covid-19 pandemic that has hit Indonesia for the past two years. To overcome this, the use of mask waste in mixed media painting lessons was carried out by class VIII H students at SMP Negeri 2 Pamekasan, this was done because there had not been found new media that students used in their work, especially in mixed media painting. Based on this, four problem formulations can be drawn, namely (1) how is the process of utilizing mask waste in learning to paint mixed media, (2) what techniques are used by students in utilizing mask waste, (3) what are the obstacles experienced by students in the process. utilization of mask waste, and (4) his work. In this research, the method used is descriptive qualitative. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The validity of the data using data triangulation. The results of this study are that the process of using mixed media painting at SMP Negeri 2 Pamekasan runs smoothly, the students work shows a good average score, the works made by students use sticking techniques and wet techniques. Constraints experienced by students are insufficient working time, incomplete tools and materials, some students are still less active in their groups, lack of cooperation and communication.

Keywords: Covid-19, mask waste, painting, mixed media.