Analisis Kinerja Simpang Bersinyal Pada Jalan Raya Mastrip-Jalan Raya Menganti Surabaya
Performance Analysis Of Signalized Intersection On Mastrip Highway - Highway Menganti Surabaya
Jalan Mastrip - Jalan Menganti merupakan lokasi yang dekat dengan kawasan pemukiman, dimana sering terjadi kemacetan, lokasinya berada di kawasan komersial, dan pola ruang yang terbentuk merupakan kawasan yang bercampur dengan berbagai jenis kegiatan, salah satunya adalah perdagangan. Ruas Jalan Raya Menganti adalah 3322 kendaraan/jam. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kapasitas Simpang, derajat kejenuhan, tundaan, dan peluang antrian pada Simpang, serta memperoleh alternatif solusi dari permasalahan yang telah dijabarkan dalam meningkatkan kinerja simpang nantinya, Simpang akan dianalisis dengan menggunakan metode PKJI. Berdasarkan perhitungan diperoleh derajat kejenuhan pada pendekat utara 0,728 pendekat selatan 1,258, pendekat barat 3,905 dengan rata-rata sebesar 1,964 dengan tundaan rata-rata sebesar 762,82 detik/smp dan tingkat pelayanan F (buruk sekali) sering terjadi kemacetan total, lalu lintas tinggi, kepadatan tinggi 2. Dihasilkan alternatif yaitu mengubah waktu siklus dan memaksimalkan lebar pendekat, Alternatif 1 dan 2 dengan mengatur waktu siklus dan lebar pendekat diperolah nilai tundaan simpang sebesar 49,58 detik/smp dan 47,37 detik/smp. Perlu dilakukan evaluasi kinerja simpang secara berkala oleh instansi terkait mengingat kondisi simpang, sering terjadi tundaan yang cukup besar pada saat ini. Perlu dilakukan kajian lebih lanjut, karena dengan pengaturan siklus waktu dan fase tidak menghasilkan kinerja simpang yang signifikan pada tahun 2023. Penambahan rambu dilarang parkir dan dilarang berhenti untuk masuk Jl. Raya Menganti
Jalan Mastrip - Jalan Menganti is a location close to residential areas, where congestion often occurs, the location is in a commercial area, and the spatial pattern formed is an area mixed with various types of activities, one of which is trade. Jalan Raya Menganti is 3322 vehicles/hour. The study aims to determine the capacity of the intersection, degree of saturation, delay, and queuing opportunities at the intersection, as well as to obtain alternative solutions to the problems that have been described in improving the performance of the intersection later, the intersection will be analyzed using the PKJI method. Based on the calculation, the degree of saturation obtained on the north approach is 0.728, the south approach is 1.258, the west approach is 3.905 with an average of 1.964 with an average delay of 762.82 seconds /smp and level of service F (very bad) often occurs total congestion, high traffic, high density 2. The resulting alternative is to change the cycle time and maximize the approach width, Alternatives 1 and 2 by adjusting the cycle time and approach width obtained an intersection delay value of 49.58 seconds /smp and 47.37 seconds /smp. It is necessary to periodically evaluate the performance of the intersection by the relevant agencies considering the condition of the intersection, there is often a considerable delay at this time. Further studies need to be carried out, because the cycle time and phase settings do not produce significant intersection performance in 2023. Addition of no parking and no stopping signs to enter Jl. Raya Menganti.